KLIKMU.CO – “Hijrah itu ialah peristiwa politik, hijrah itu peristiwa ekonomi, dan hijrah itu peristiwa kebudayaan. Singkatnya disebut peristiwa peradaban.” Demikian kata Dr Dahnil Anzar Simanjuntak SE ME dalam Pengajian Ahad Pagi Pencerah Majelis Tabligh PDM Surabaya di Masjid Baitul Muttaqin Jl Keputih 2/23 Sukolilo, Surabaya, Ahad (22/9/2019).
Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, masyarakat sering kali memaknai peristiwa hijrah itu sederhana, pindah dari hal tidak baik ke hal yang baik. “Sebenarnya hijrah itu bukan hanya pindah ke hal buruk kepada hal baik, tetapi hijrah itu juga hijrah secara ekonomi, politik, dan kebudayaan,” paparnya.
Dahnil menambahkan, berbicara tentang hijrah, harus mencontoh Rasulullah. Rasul itu adalah pribadi yang jujur dan akhlaknya baik. “Rasul itu dimusuhi ketika menyampaikan tauhid, ketika menyampaikan risalah-risalah tauhid. Modal utama Rasul ketika menyampaikan tauhid itu adalah akhlak,” katanya.
Menurut mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah itu, substansi Islam awalnya akhlak yang baik. Akhlak itu fondasi awal. “Akhlak itu modalitasnya, syariat itu pengajarannya, rujukan syariat itu Al Quran dan Al Hadits,” tuturnya.
Dahnil menambahkan, mengintegrasikan antara akhlak dan syariat, dasarnya dengan Al Quran dan Al Hadits. Ajaran Islam akan roboh ketika dibawa oleh orang yang tidak pantas, yakni akhlaknya tidak baik.
“Hal utama yang perlu dilakukan adalah akhlajnya harus baik, kita pindah dari yang buruk kepada yang baik,” katanya pria yang menyukai Vespa itu. (Habibie/Achmadsan)
