Dari Yogya, Mudipat Tekat Juarai Lomba Adiwiyata Selanjutnya

0
1792
Tekat Adiwiyata: Muhammad Syaikhul Islam, MHI (kedua dari kanan) bersama Hj. Heriyanti, S.Pd., MM (kedua dari kiri) berpose bersama di ikon SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta.

KLIKMU.CO – Kemauan untuk terus belajar, tumbuh, dan berubah adalah kunci mengembangan sekolah. Hal itu disampaikan oleh Hj. Heriyanti, S.Pd., MM Kepala SMP Muhammadiyah 3 Wirobrajan Yogyakarta saat menjamu rombongan Studi Inspirasi dari SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya, Kamis (15/2).

Setelah mengunjungi SD Muhammadiyah Sapen dan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta pada hari sebelumnya, rombongan Sekolah Teladan Nasional yang pimpin oleh Muhammad Syaikhul Islam, MHI Wakil Kepala Sekolah itu bergeser ke sekolah yang tahun 2013 lalu menyabet juara 1 lomba Adiwiyata tingkat nasional tersebut.

Di sekolah berlabel International Muhammadiyah School itu, peserta melihat dari dekat bagaimana mengelola lingkungan sekolah yang bersih dan hijau berbasis pemberdayaan sivitas sekolah hingga meraih penghargaan bergengsi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan Kementerian Lingkungan Hidup RI tersebut.

“Kami melibatkan semua pihak di sekolah untuk menjaga kebersihan lingkungan, merawat, dan memberdayakan. Semua sivitas sekolah memiliki tanggung jawab yang sama,” ujar Heriyati.

Lebih lanjut, Heriyanti menegaskan bahwa untuk menjadi juara sebagai sekolah Adiwiyata tidak cukup hanya dengan menanam sebanyak mungkin tanaman di lingkungan sekolah, tetapi, juga harus terkonsep dengan baik dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan perangkat pembelajaran lainnya.

“Setelah itu, semua konsep yang tertulis harus dilaksanakan dalam aktivitas sekolah, baik di kelas, maupun di lingkungan sekolah,” imbuh kepala sekolah yang kini memasuki periode kepemimpinan kali keempat tersebut.

Sementara itu, Syaikhul dalam sambutan penutupnya meminta agar pengalaman dan prestasi yang diraih oleh SMP Muhammadiyah 3 tersebut dapat dijadikan inspirasi dalam menguatkan Adiwiyata di sekolahnya.

“Jangan berhenti hanya mendengar, melihat, dan mengagumi. Setelah ini, semua pengalaman yang baik agar diterapkan, khususnya pengembangan Adiwiyata di sekolah. Insyaallah, tekad kita bersama, pada lomba Adiwiyata selanjutnya, Mudipat juaranya,” pungkasnya. (ICOOL)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini