Oleh: Grace Dwiana Novitasari SSos MPd*
KLIKMU.CO
Beragam tempat kumpul anak-anak muda menjadi tren baru pada perilaku remaja sekarang ini. Kafe unik, tema yang menarik, instagrammable, makanan enak, harga terjangkau, dan cocok untuk hangout atau sekedar nongkis anak-anak muda menjadi persaingan pendiri kafe.
Kaum muda-mudi memanfaatkan tempat-tempat tersebut untuk dijadikan habits mereka agar keberadaan kelompok mereka selalu hits dalam beraktualisasi diri. Keberadaan yang diakui oleh kaum anak-anak muda yang lain dengan membuat story yang ada di sosial media mereka menjadi kebanggaan terhadap perilaku mereka sekarang ini.
Kafe-kafe yang sedang hits sekarang ini tidak hanya ada pada daerah-daerah pariwisata saja, akan tetapi sekarang mulai muncul di kota-kota besar. Hal ini menjadikan kaum remaja di kota-kota menjadi lebih menyukai tempat-tempat tersebut daripada di rumah hanya sekedar untuk melepas kelelahan rutinitas sehari-hari. Berfoto ria, update status, kumpul dengan teman-teman, live streaming, perilaku ini sering muncul pada remaja untuk membuat diri mereka merasa nyaman di tempat kafe-kafe tersebut karena banyaknya keunggulan-keunggulan yang di berikan oleh pihak tempat tersebut.
Pada status yang sudah diunggah oleh anak-anak muda inilah yang membawa dampak positif bagi pihak pengelola kafe untuk memasarkan tempat usaha mereka dalam meraup keuntungan tanpa anak-anak muda tersebut sadari. Anak- anak muda ini justru lebih enjoy dengan update story yang mereka unggah agar mereka terlihat hits, kekinian, dan tidak ketinggalan jaman dengan maksut untuk membuat iri orang yang melihatnya.
Demam kafe yang menarik pengunjung untuk datang ini tak hanya anak-anak muda sasaran pasarnya, akan tetapi juga membidik komunitas-komunitas yang ada di daerah tersebut. Komunitas yang sering nongkrong di kafe tersebut menjadikan habits mereka pada anggota-anggota yang melakukan pertemuan. Wadah inilah yang membawa peruntungan cafe tersebut untuk meraih keviralan dan jelas meraup keuntungan yang di dapat dari perilaku kebiasaan dari komunitas tersebut.
Gaya hidup hedonis inilah yang didengungkan pada perubahan dalam era modernisasi sekarang ini. Mereka sudah mengangap pandangan bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan dari sinilah inilah tujuan hidup mereka.
Perilaku-perilaku inilah perlu adanya pengontrolan diri untuk tidak selalu mengunjungi cafe tersebut. Hal ini juga dikarenakan nantinya finansial yang ada pada anak-anak muda berbeda-beda dan nantinya tidak di harapkan mereka melakukan perbuatan yagn menyimpang hanya untuk viral di depan media sosial.
Individu dengan kontrol diri yang rendah tidak pernah berpikir konsekuensi atas tindakan yang dilakukannya. Individu dengan kontrol diri yang tinggi memiliki kemampuan untuk menunda kepuasan atau kesenangannya pribadi. Jadi, individu dengan kontrol diri tinggi akan mampu mengurangi untuk bergaya hidup hedonis, sebaliknya individu dengan kontrol diri rendah maka kemampuan mengontrol kepuasan dan kesenangan pribadi menjadi lemah sehingga akan bergaya hidup hedonis dengan selalu menunjungi kafe-kafe yang menarik pada setiap perubahan akan selalu ada.
*Guru Sosiologi SMA Muhammadiyah 3 Surabaya
