
KLIKMU.CO – Kasus bullying atau perundungan masih marak terjadi di kalangan anak sekolah. Banyak kasus bullying hingga berujung ke tindak pidana penganiayaan dan lainnya yang menyeret siswa sebagai korbannya.
Menyikapi dan mengantisipasi agar aksi seperti itu tidak terjadi lagi, SMP Muhammadiyah 6 Surabaya melaksanakan Deklarasi Stop Bullying dan Anti Kekerasan.
Sekolah Pesantren Ceria mengundang Bhabinkamtibmas dari Polsek Karangpilang sebagai narasumber stop bullying dan anti kekerasan kepada warga sekolah.
Kegiatan ini berlangsung di hari kedua Fortasi SMP Musix Ceria, Selasa (19/7/2022). Tak hanya siswa kelas 7 yang mengikutinya, seluruh warga sekolah juga turut berpartisipasi.
Sebagai aksi nyata komitmen warga sekolah dalam mendeklarasikan stop bullying dan anti kekerasan, seluruh siswa dan guru membacakan ikrar dan penandatanganan.
“Saya senang dan bangga menjadi salah satu bagian dari seluruh siswa SMP Muhammadiyah 6 Surabaya yang ikut aksi deklarasi ini,” ujar Nazneen, salah satu peserta Fortasi SMP Musix Ceria, kepada kontributor KLIKMU.CO.
Kanit Bintibmas Polsek Karangpilang Ufiani SPSi juga turut menandatangani dan mengedukasi siswa terkait bahaya bullying dan akibatnya.
“Jika kalian mempunyai kekurangan, tutuplah dengan kelebihan berupa prestasi. Karena orang yang larut dengan kekurangannya memiliki dua kemungkinan, yaitu pendiam dan pencari perhatian. Salah satunya dengan mem-bully temannya,” Yulies selaku narasumber. (Afika/AS)