KLIKMU.CO – Warga SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (biasa disebut Spemma) ikut menjalani vaksinasi program pemerintah. Itu dalam rangka turut meminimalkan penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Para guru Spemma mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Sebanyak 11 guru dan karyawan kebagian disuntik vaksin Senin (27/3/2021).
Ketua Satgas Covid-19 Spemma Yuli Wahyuni Amd Kep menuturkan, ada dua vaksin yang dibagikan Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Vaksin dosis 1 AstraZeneca dan vaksin dosis 2 Sinofarm yang diperuntukkan khusus lansia (lanjut usia). “Guru dan karyawan sekolah yang mengikuti vaksinasi diminta untuk sarapan terlebih dahulu sebelum divaksin. Karena ini dapat membantu tubuh ketika menerima vaksin yang telah disuntikkan,” paparnya.
Vaksinasi bagi 11 guru dan karyawan itu berlangsung di UKS SMP Muhammadiyah 5 Surabaya. Dengan didampingi beberapa satuan petugas (satgas) Covid-19 dari Puskesmas Pucang Sewu, vaksinasi berlangsung dengan lancar.
Yuli menambahkan, penyuntikan vaksin ini sengaja dilakukan di UKS Spemma karena berbarengan dengan vaksin untuk lansia. Akhirnya, petugas puskesmas memberikan alternatif untuk vaksin dosis 1 AstraZeneca yang diperuntukkan guru dan karyawan sekolah dengan keamanan prokes yang ketat.
“Pelaksanaan vaksin dosis 1 dan 2 tidak boleh satu gedung dan harus terpisah. Dikhawatirkan peserta vaksin tercampur antara vaksin dosis 1 dan 2,” tutur bidan Patria selaku koordinator imunisasi Puskesmas Pucang Sewu. “Maka, alternatifnya adalah kami langsung datang ke sekolah untuk memberikan vaksin dosis 1 kepada guru dan karyawan sekolah,” lanjutnya.
Guru dan karyawan sekolah yang telah divaksin diimbau untuk meminimalkan kegiatan serta memperbanyak asupan. Tujuannya, supaya tetap kuat ketika merasakan efek samping vaksinasi yang biasanya berupa demam dan pusing. (Mayangsari/AS)
