Kalimat Takbir yang Membakar Semangat dalam Melakukan kebajikan, Tidak Boleh Berhenti Hanya di pekikan Hari Raya

0
1197
Foto diambil oleh habib

KLIKMU.CO-Kalimat takbir tidak hanya berhenti pada pekikan takbir di hari raya, melainkan takbir untuk menanamkan sebuah komitmen pada diri untuk selalu menempatkan Allah dalam urutan nomor satu dalam kehidupan.

Demikian disampaikan Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Kabupaten Bangkalan Drs Rik Suhadi, S.Th.I dalam tausiyah Shalat Idul fitri 1440 H/2019 Pimpinan Ranting Muhammadiyah Tanah Kali Kedinding Masjid Remaja Kenjeran Surabaya di Jl Kedung Cowek arah Suramadu, Rabu (5/6).

“Kalimat takbir yang membakar semangat dalam melakukan kebaikan-kebaikan. Takbir tidak berhenti pada pekikan takbir di hari raya melainkan takbir untuk menanamkan sebuah komitmen pada diri untuk selalu menempatkan Allah dalam urutan nomor satu di atas aktifitas kehidupan bukan hawa nafsu yang dikedepankan dan di junjung tinggi,” paparnya.

Menurut Dia, manusia hidup butuh hidayah dan petunjuk.

“Dalam menempuh hidup manusia butuh petunjuk, bimbingan dan taufiq agar tidak tersesat jauh dalam kehidupan yang pekat ini.”tandasnya. Petunjuk itu adalah Al Quran dan Sunnah Nabi.

“Kita harus akrab dengan Al Quran, dengan cara memahaminya dan mengkajinya terus menerus serta mengamalkannya dalam kehidupan keseharian,”kata pengasuh pondok Tahfidlul Quran di Bangkalan itu.

Masih kata Dia, pasca Ramadhan kita tingkatkan tasyakkur kita kepada Allah swt. “Tasyakkur dalam arti Bil Qalbi, bersyukur dengan hati. Tasyakkur Bil lisan, bersyukur dengan mulut dan Tasyakkur Bil Jawarih, bersyukur dengan sikap dan tingkah laku kita.

“Maka hendaklah kita semua gemar melakukan amal shaleh secara pribadi dan sosial, kita tingkatkan untuk tetap melakukan infaq dan Shadaqoh, serta menjauhi sifat kikir. Walitukabbirullaaha ‘Alaa Maa Hadaakum Wala’allakum Tasykuruuna,”tuturnya. (Habibie)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini