Klarifikasi, Survei Pendirian Bank Syariah Bukan Sikap Resmi Muhammadiyah

2
3438
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti angkat suara terkait hilangnya frasa madrasah di RUU Sisdiknas. (Republika)

KLIKMU.CO – Belakangan marak beredar survei Bank Syariah Muhammadiyah (BSM). Baik di dalam grup-grup WhatsApp maupun di berita daring. Salah satunya berbunyi “90% Warga Muhammadiyah Ingin Punya Bank Syariah Muhammadiyah”.

Namun, Muhammadiyah tidak mengeluarkan anjuran soal resmi soal pendirian BSM tersebut. “Tidak benar,” kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti MEd saat dikonfirmasi Klikmu.co melalui Sekretaris PDM Kota Surabaya M. Arif’ An.

Artinya, angket tersebut bukan resmi Muhammadiyah yang mengeluarkan.

Hal itu juga diperkuat oleh Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agung Danarto. “PP Muhammadiyah tidak melakukan survei yang berkaitan dengan pendirian Bank Syariah Muhammadiyah,” tegas Agung Danarto, Ahad (27/12/2020).

Menurut Agung Danarto, survei-survei maupun pernyataan-pernyataan orang per orang atas nama apa pun, baik sebelum maupun sesudahnya, tidak mewakili dan mencerminkan sikap dan pandangan resmi Muhammadiyah sebagaimana dalam edaran resmi tersebut.

“Mohon Bantu Isi dan Edarkan Angket bagi Warga Muhammadiyah, simpatisan, dan masyarakat umum,” bunyi pernyataan tersebut.

Adapun Maklumat Angket Lembaga Keuangan Muhammadiyah yang mengatasnamakan persyarikatan itu selengkapnya sebagaimana berikut.

Dalam survei itu disebutkan bahwa anjuran isi angket BSM merujuk pada hasil muktamar di Makassar tahun 2015 tentang pilar ke-3 penguatan ekonomi Muhammadiyah dan dengan telah dihasilkan sebagian konsep dokumen Pendirian Lembaga Keuangan Syariah Muhammadiyah oleh tim penggagas yang dilahirkan dari komunitas Bisnis Warga Muhammadiyah, maka bersama ini kami edarkan Angket untuk mensurvei kebutuhan warga Muhammadiyah (pengurus, anggota, dan simpatisan) akan adanya lembaga keuangan mulai dari tingkat pusat hingga ranting.

Untuk itu perlu didalami dari lubuk hati yang paling dalam dari segenap Warganya, yang memang akan merasakan langsung atau tidak langsung keberadaan lembaga keuangan tersebut. Melalui angket ini kami asumsikan akan menjadi jalan terbaik sebagai aspirasi Warga Muhammadiyah untuk memiliki lembaga keuangannya sendiri.

Oleh sebab itu, kami mengundang partisipasi aktif segenap Warga Muhammadiyah untuk mengisi angket dan menyebarkan kepada sesama Warga Muhammadiyah. Adapun hasilnya nanti kami akan publikasikan kembali dan jadi bahan untuk diusulkan pada Muktamar Muhammadiyah tahun 2022 nanti.

Atas partisipasi anda sekalian kami ucapkan terima kasih.

Berikut ini link angket yang dapat anda isi dan edarkan sebagai mana terlampir.

https://forms.gle/epbLwapFDnNGtZAYA

 

Koord. Tim Pengagas,

Drs Miftahuddin MSi RFP

 

Segera isi dan bantu edarkan sebelum ditutup akhir tahun ini 2020.

2 KOMENTAR

  1. Muhammadiyah harus punya bank syari’ah sendiri. Sudah waktunya tajdid ekonomi dan kultur. Bismillah,
    ان تنصر الله ينصركم ويثبت اقدامكم
    Yakin, nasabahnya bakal mbudak, baik dari kader, simpatisan bahkan swing customers, sebab Muhammadiyah sudah masyhur sebagai organisasi yang berintegritas dan profesional. In sya Allah.

  2. Muhammadiyah harus punya bank syari’ah sendiri. Sudah waktunya tajdid ekonomi dan kultur. Bismillah,
    ان تنصر الله ينصركم ويثبت اقدامكم
    Yakin, nasabahnya bakal mbudak, baik dari kader, simpatisan bahkan swing customers, sebab Muhammadiyah sudah masyhur sebagai organisasi yang berintegritas dan profesional. In sya Allah.

Tinggalkan Balasan ke Yayuk Fauziyah Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini