KLIKMU.CO
Oleh: Kyai Nurbani Yusuf*
Apakah manhaj MUHAMMADIYAH terhimpun dalam diri Kyai Ahmad Dahlan?
Pemikiran salafiyah Syaikh Rasyid Ridha–purifikasi model Syaikh Abdul Wahab–tajdidiyah model Syaikh Ahmad Khatib Al Minangkabaui terkumpul dalam diri Kyai Dahlan ?
^^^
Ini kajian menarik. Dan saya yakin Kyai Dahlan adalah stereotype Muhammadiyah yang sempurna–Kyai Dahlan telah dengan sempurna menggagas ide dan menginternalisasi dengan sempurna dalam sebuah gerakan pemurnian dan pembaharuan dengan utuh. Yang kemudian menjadi sandaran bangunan kredo manhaj dalam ber-Muhammadiyah.
Kyai Dahlan sendirian menggagas ide–dan model sempurna seorang mujaddid–seorang pembaharu yang trampil menganalisis dan mengambil solusi. Kyai Dahlan tidak menghasilkan kitab atau tesis hasil riset–sebaliknya pikiran pikiran barunya menghasilkan gerakan.
Carl Whyterington menyebut kyai Dahlan bukan hanya seorang ulama tapi sebagai pragmatikus agama. Pikiran dan ide terbarukan kerap melawan logika publik– tapi dengan briliant menjadi sebuah kebenaran yang diakui bersama meski sebelumnya dilawan. Gus Dur menyebutnya kemenangan dialektik.
^^^
Dalam diri Kyai Dahlan terkumpul model salafiyah Syaikh Rasyid Ridha karena pengaruh tafsir Al manar dan majalah Al urwaatul wustqo. Purifikasi model Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahab dalam kitab Risalah Tauhid dan tajdid Syaikh Ahmad Khatib Al Minangkabaui melalui percakapan dan berguru di Mekkah.
Tiga model inilah yang ada dalam diri Kyai Ahmad Dahlan. Yang kemudian menjelma menjadi sebuah kekuatan terbarukan: Salafyah-purifikasi dan tajdid. Ketiganya menyatu bukan hanya dalam konseptual teologis–tapi menjadi model ideal manhaj Muhammadiyah–yang diletakkan dalam konstruksi pemikiran kekinian dan masa depan.
Kyai Ahmad Dahlan adalah model ideal dimana manhaj Muhammadiyah bersandar sebagai soko guru dalam pemahaman keberagamaan. Ini sangat penting mengingat Kyai Dahlan hadir bukan saja sebagai pendiri Persyarikatan secara struktural tapi juga harus dipahami sebagai penggagas bangunan model ber-Muhammadiyah yang ideal.
^^^
Keterikatan ideologis Kyai Dahlan dan Muhammadiyah tak boleh dipisah lantas terdapat ruang kosong sehingga memungkinkan kehadiran manhaj baru yang sama sekali berbeda dengan model manhaj yang digagas kyai Dahlan di awal berdirinya, bagaimanapun bangunan manhaj tak bisa berdiri sendiri terpisah dari sejarah .. Kyai Ahmad Dahlan adalah model ideal BER-MUHAMMADIYAH … “.
@nurbaniyusuf
Komunitas Padhang Makhsyar
