Membangun Peradaban Islam, Pakailah 4 Kekuatan Ibadah Haji

1
1418
Pengajian Ahad Pagi Pencerah oleh Majelis Tabligh PDM Kota Surabaya dihadiri ribuan jamaah

KLIKMU.CO – Pengajian Ahad Pagi Pencerah dan Silaturrahim Keluarga Besar IKAHA KBIH yang diselenggarakan Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya berlangsung di lantai 13 Gedung At-Tauhid Universitas Muhammadiyah Surabaya, dihadiri tidak kurang dari 2000 peserta, Ahad (22/7).

H. Drs. Hamri Al-Jauhari M.Pd.I Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya dalam sambutannya mengingatkan sekaligus mengajak warga Muhammadiyah untuk mewarnai dalam konteks politik kebangsaan saat ini.

“Untuk itu umat Islam harus menjadi tuan rumah sendiri. Hendaknya warga persyarikatan menyadari bahwa politik hari ini harus kita rebut untuk mendudukkan orang baik untuk mewakili rakyat,” kata ustadz Hamri sembari memperkenalkan H. M. Arif An, SH Sekretaris PDM Kota Surabaya yang saat ini sebagai calon anggota legistatif DPRD Provinsi Jawa Timur.

Sementara itu Dr. Okrisal Eka Putra, Lc. M.Ag selaku pembicara juga Sekretaris Majelis Tabligh PP Muhammadiyah dalam tausyiahnya menyampaikan cara membangun peradaban Islam dengan 4 kekuatan haji.

Empat hal yang dimaksud adalah pertama Iman. Kedua ekonomi, tiga fisik dan keempat kekuatan ilmu pengetahuan.

Kekuatan Iman, kata ustadz Eka mempunyai dampak dalam pribadi seseorang. Dikatakan beriman jika ia berbuat kebajikan berada dalam jalan lurus serta meninggalkan kemungkaran.

Kekuatan iman, sambung Eka dalam ibadah haji bisa dilihat ketika napak tilas perjuangan nabi Ibrahim saat diperintah Allah menyembelih anaknya. Kalau bukan kekuatan iman maka kecil untuk melakukan perintah sang Khaliq.

“Bisa jadi, bangsa Indonesia yang kaya raya ini tapi masyarakatnya masih miskin, disebabkan para pemimpinnya kurang beriman kepada Allah,” imbuhnya.

Ustadz Eka mengatakan, kekuatan ekonomi menjadi aspek penting dalam ibadah haji.

“Orang yang imannya kuat, tapi ekonominya lemah maka kemungkinan ia tidak bisa naik haji. Jadi aspek ini penting,” katanya pun dalam pembangunan negara tidak lepas dari kekuatan ini.

Tidak kalah penting, membangun sebuah peradaban bangsa Ilmu Pengetahuan menjadi kekuatan tersendiri suatu bangsa.

“Dari iptek bangsa akan mensejahterahkan rakyat. Sebab akan dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa. Juga dalam beribadah ilmunya juga harus dikuasai,” katanya termasuk harus meningkatkan ilmu pengetahuan dalam pendidikan Muhammadiyah.

Eka menututkan haji membutuhkan kekuatan fisik dan psikis sebagai kesiapan lahir batin bagi jemaah. Sebab haji merupakan mengeluarkan tenaga ekstra.

“Biasanya anak muda itu memiliki fisik kuat, maka sudah saatnya pemuda juga berperan penting dalam pembangunan bangsa,” termasuk mas Arif An ini adalah representasi dari kaum muda yang akan berjuang di legislatif, mari kita dukung anak-anak muda.

“Untuk membangun Indonesia, maka pakailah empat kekuatan ini,” pungkasnya.

Hadir dalam acara, Dr. dr. Sukadiono, MM Rektor UMSurabaya, Dr. Mahsun Jayadi, M.Ag Ketua PDM Kota Surabaya, H. Sungkono Anggota DPR RI, juga Ketua Majelis Tabligh se-Surabaya dan seluruh ortom tingkat daerah. (dul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini