KLIKMU.CO
SIARAN PERS
Yogyakarta (02/04) – Pasca diumumkannya pasien positif Covid-19 pertama oleh
Presiden Jokowi tanggal 2 Maret 2020 silam, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof.
Dr. Haedar Nashir segera mengisntruksikan seluruh jajaran PP Muhammadiyah
dengan membentuk gugus tugas penanggulangan Covid-19 pada tanggal 5 Maret
- Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) sebagai gugus tugas
Muhammadiyah dalam penanggulangan Covid-19 telah melakukan berbagai kegiatan
dalam rangka ikut serta berpartisipasi dalam penanggulangan wabah Covid-19.
Diawali dengan penunjukan 15 Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah (RSMA),
selanjutnya bertambah 5 lagi sehingga jadi 20 RSMA yang tersebar di berbagai kota
untuk menjadi rumah sakit yang akan dipakai untuk merawat pasien Covid-19.
Hingga saat ini total ada 35 RSMA di seluruh Indonesia yang siap menerima pasien
Covid-19.
Setelah hampir satu bulan melaksanakan tugas penunjukan menjadi RSMA tempat
perawatan pasien Covid-19, secara statistik RSMA sudah menangani total 881 kasus
ODP, 192 kasus PDP dengan 11 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga kini
total ada 1084 pasien yang dirawat.
Data tersebut berdasarkan perkembangan terbaru dari Majelis Pembina Kesehatan
Umum (MPKU) PP Muhammadiyah per tanggal 1 April 2020 pukul 16.00 WIB. Dari
data yang dilaporkan harian tersebut, jumlah pasien yang dirawat per harinya terus
mengalami peningkatan.
Selain penanganan kasus-kasus Covid-19, Muhammadiyah melalui MCCC hingga
kini sudah melakukan langkah-langkah dalam partisipasi penanggulangan wabah
Covid-19 di Indonesia yaitu produksi konten media sosialisasi pencegahan
penyebaran Covid-19 infografis, artikel, video, dialog/talkshow baik TV maupun
radio.
- Corona Rintawan saat dihubungi menyampaikan bahwa terlepas dari berbagai
ikhtiar yang sudah dilakukan timnya, kasus baru Covid-19 dan korban meninggal di
Indonesia masih terus meningkat. “Oleh karena itu kita harus terus meningkatkan
semua upaya dan pengorban secara terus menerus tanpa lelah demi keselamatan
bersama,” katanya.
Di bidang pendidikan Muhammadiyah melalui Majelis Pendidikan Dasar dan
Menengah (Dikdasmen) meliburkan sekolah-sekolah Muhammadiyah serta ‘Aisyiyah
sesuai dengan edaran yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
- Sedangkan melalui Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan
(Dikti Litbang) meliburkan perkuliahan di seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah
dan ‘Aisyiyah (PTMA) serta menggantinya dengan perkuliahan daring.
Di tingkat wilayah dan daerah, berbagai upaya dilakukan antara lain penyemprotan
disinfektan yang merata di hampir semua AUM maupun daerah-daerah basis jamaah
Muhammadiyah, sosialisasi secara langsung maupun lewat daring, penghimpunan
dana oleh Lazismu, pembuatan dan pembagian hand sanitizer. Semua aktifitas itu
melibatkan ribuan relawan dari berbagai unsur Muhammadiyah baik majelis, lembaga
maupun ortom. (redaksi)
Berikut daftar 35 RS Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Penerima Pasien Covid-19:
Sumatera Selatan
RS Muhammadiyah Palembang
Lampung
RSU Muhammadiyah Metro Lampung
DKI Jakarta
RSI Jakarta Cempaka Putih
RSI Jakarta Pondok Kopi
RSI Jakarta Sukapura
RS PKU Muhammadiyah Taman Puring
RSU Klender
Jawa Tengah
RS Siti Aminah Bumiayu
RS PKU Muhammadiyah Tegal
RS PKU Pekajangan Pekalongan
RSI Kendal
RS Roemani Muhammadiyah Semarang
RS PKU Muhammadiyah Wonosobo
RS PKU Sruweng
RS PKU Muhammadiyah Gombong Kebumen
RS ‘Aisyiyah Muntilan
RS PKU Gubug Grobogan
RS PKU Muhammadiyah Surakarta
RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Pati
Daerah Istimewa Yogyakarta
RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta
RSU PKU Muhammadiyah Bantul
RS PKU Muhammadiyah Gamping
RS UAD Yogyakarta
RSIA Kotagede
Jawa Timur
RS Muhammadiyah Lamongan
RS Siti Khodijah Sepanjang Sidoarjo
RS PKU Muhammadiyah Sekapuk Gresik
RS Universitas Muhammadiyah Malang
RSU ‘Aisyiyah Ponorogo
RS ‘Aisyiyah Madiun
RS Ahmad Dahlan Kediri
RSM Siti Khodijah Kediri
RS PKU Rogojampi
RSI Fatimah Banyuwangi
Kalimantan Tengah
RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya
Tim Media MCCC PP Muhammadiyah
Call Center Muhammadiyah Covid-19 Command Center 08157721912