Nadiem Makarim: 80 Persen Orang Tua Inginkan PTM Terbatas

0
438
Mendikbud Nadiem Makarim saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sorong dan Kota Sorong. (Dok Kemdikbud_RI)

KLIKMU.CO – Sekitar 80 persen orang tua siswa menginginkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bagi anak-anak mereka. Hal itu diungkap Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.

Artinya, banyak pihak yang menyadari untuk segera mengurangi dampak permanen dari krisis pembelajaran akibat pandemi. Namun, baru 55 persen sekolah yang membuka PTM terbatas.

“Orang tua adalah garda depan (pemenuhan) kesehatan dan pendidikan bagi anak-anaknya. Mereka harus berperan akif agar sekolah disiplin menjalankan protokol Kesehatan (prokes),” ucap Nadiem dikutip dari laman resmi Kemendikbudristek, Jumat (15/10).

Nadiem juga berpesan kepada semua elemen bahwa peraturan mengenai PTM sudah jelas. Jadi, orang tua, guru, tenaga pendidik, dan masyarakat lain di sekolah tinggal mengikuti aturan yang berlaku untuk melakukan pembelajaran tatap muka.

“Semua peraturan dan SOP sudah jelas. Tinggal ikuti aja di SKB 4 menterinya. Tidak zaman lagi menutup sekolah, kecuali ada kemungkinan penularan. Tapi, saat ini kemungkinan masih sangat kecil. Semua pengendalian dan kontrolnya ada di situ,” kata mantan bos GoJek ini.

Nadiem juga menjelaskan, Kemendikbudristek dan Kemenkes telah bekerja sama dalam program sekolah tatap muka. Nantinya, Kemenkes akan melakukan riset terkait risiko pada sekolah tatap muka.

“Ada inisiatif dari Kemenkes untuk melakukan sampling dari sekolah-sekolah. Memang ada peningkatan risiko, tapi harus pakai data. Kadang penularannya bukan dari PTM-nya, tapi dari asrama yang ada di sekolah atau siswanya yang lagi kumpul-kumpul,” ungkapnya. (AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini