Ngaji Dino Iki #926: Olahraga dan Kegundahan Hati

0
383
Everydayhealth.com

Assalamualaikum w.w.

KLIKMU.CO

Bersama Ustadz Dr. Imam Syaukani, MA)*

Frequent exercise will lower the anxiety in your heart and the tension in your brain.”

(“Rutin berolahraga akan menurunkan kegundahan hati dan ketegangan di otak Anda.”)

Allah swt telah berfirman:

وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ

Let those (disposing of an estate) have the same fear in their minds as they would have for their own if they had left a helpless family behind.

Artinya:
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka (QS. an Nisaa’: 9).

Dilansir oleh situs HelloSehat:
“Olahraga dapat meningkatkan mood atau suasana hati, sehingga cara ini pun diyakini mampu mengurangi perasaan cemas. Pasalnya, olahraga bisa menurunkan hormon stres, seperti kortisol. Selain itu, aktivitas fisik ini juga membantu melepaskan endorfin, yaitu hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan perasaan senang. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda perlu berolahraga secara rutin dan teratur.”

Berarti selain kekuatan fisik, kekuatan batin akibat hati dan pikiran yang sehat akan membaik.

Dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulallah saw pernah bersabda:

الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِي كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلَا تَعْجَزْ فَإِنْ أَصَابَكَ شَيْءٌ فَلَا تَقُلْ لَوْ أَنِّي فَعَلْتُ كَذَا وَكَذَا وَلَكِنْ قُلْ قَدَّرَ اللَّهُ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ

Sunan Ibnu Majah 76: “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah dari mukmin yang lemah, dan masing-masing memiliki kebaikan. Antusiaslah terhadap segala sesuatu yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah dan jangan lemah. Jika engkau tertimpa musibah maka janganlah engkau ucapkan; ‘seandainya dulu aku melakukan ini dan ini’. Akan tetapi katakanlah; ‘sudah menjadi ketentuan Allah, Ia melakukan sesuatu yang dikehendaki-Nya’. Karena ucapan ‘seandainya membuka pintu setan.”

Kinerja dan produktivitas diri terjaga. Sahabat Abu Hurairah ra. berkata:

“Perumpamaan mukmin yang lemah seperti tangkai . Angin dapat memiringkannya sewaktu-waktu dan bisa menegakkannya sewaktu-waktu.” Basyir bin Nahik bertanya, “Lalu bagaimana perumpamaan muslim yang kuat?” Beliau menjawab, “Ia seperti pohon kurma yang memberikan buahnya pada setiap musim dan ia tetap tegar digoyangkan angin.”

Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum w.w.
Dari sahabatmu

Ustadz Dr. K.H. Imam Syaukani, MA Ketua Korps Muballigh Muhammadiyah (KMM) Kota Surabaya

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini