Panahan Jadi Olahraga Alternatif di Masa Pandemi

0
640
Latihan panahan yang dilakukan Albadar Archerry. (Hendra/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – “Membentuk bentuk tubuh bagian atas menjadi tegap dan bidang adalah salah satu manfaat memanah.” Demikian kata Toni Widianto, wakil ketua sekaligus pelatih panahan AlBadar Archerry, kepada amil Lazismu Tulungagung di lapangan panahan Albadar Archerry, Sabtu (29/8), dalam acara motivasi memanah dan pelajaran teori.

Tony menambahkan, olahraga panahan juga membuat kita bisa fokus dan melatih kesabaran. Ini berhubungan dengan anak panah yang dilepas yang harus bisa tepat mengenai sasaran. “Sama juga menjadi amil. Ketika program penerima manfaat diluncurkan, harapannya akan tepat mengenai sasaran dan perolehan sesuai target,” ucapnya.

Setelah selesai memberikan motivasi memanah dan pelajaran teori, Tony mengajak amil Lazismu Tulungagung untuk praktik. Mulai cara berdiri yang harus seperti orang shalat, posisi kepala hadap lurus ke samping kiri dan tangan kiri memegang busur panah kuat kuat. “Akan saya dorong tolong ditahan, seperti itulah sikap yang benar dalam memanah” instruksinya.

Sementara itu, Agyl Setyo Firmansyah, ketua Klub Panahan ALBA, mengatakan banyak prestasi yang telah diperoleh klub panahan ini. Antara lain juara 1 tingkat Provinsi Jatim kelompok umur SD dengan jarak 20 meter yang diselenggarakan oleh Perpani Jatim. “Namun, disayangkan bukan dari sekolah Muhammadiyah. Kami menginginkan ada yang dari sekolah Muhammadiyah,” ucapnya.
Selain tetap pada memperhatikan protokol kesehatan selama latihan, donatur Lazismu ini menceritakan dengan usia ALBA Archery yang masih berusia 3 tahun dan murid 40 orang. Dia sangat mengharapkan ada sekolah atau simpatisan Muhammadiyah yang belajar memanah di tempatnya. “Memanah adalah salah satu ajaran Nabi selain berenang dan berkuda,” tandasnya.

Yunita Rohmah Awalina, Amil Lazismu Tulungagung, bersyukur bisa berlatih memanah. Sebab, selain untuk belajar melatih fokus dan keseimbangan, memanah juga olahraga yang mengasyikkan “Biasanya saya futsal, karena pandemi dan lapangan futsal tutup. Makanya beralih ke panahan yang cenderung tidak banyak orang berkumpul dan bersentuhan langsung. Selain itu, kita bisa memprospek donasi kepada orang tua siswa panahan,” pungkasnya. (Hendra Pornama/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini