Pengakuan Opik: Dulu Nggak Mau Vaksin, Sekarang Vaksin Lima Kali pun Bakal Dijalani

0
289
Opik saat testimoni kepada Klikmu.co tentang vaksin.

KLIKMU.CO – Vaksinasi merupakan salah satu cara untuk mencegah tertular virus korona atau Covid-19. Selain itu, dengan vaksin, kekebalan kelompok (herd immunity) akan segera capat terbentuk.

Namun, awalnya banyak orang yang tidak mau divaksin. Sebab, berseliweran info tidak valid di media sosial bahwa vaksin bisa menimbulkan efek negatif tertentu. Lambat laun, orang Indonesia akhirnya mau divaksin. Seperti cerita Ahmad taufik seorang penjual pentol di kawasan Surabaya, Kepada Relawan Risk Comunity Comunication Engagement (RCCE) Kelurahan Dupak Bapak Sutikno yang sedang melaksanakan kegiatan Tok Tok Wo beliau bercerita

Sore itu ketika sedang mangkal di Dupak Opik ( sapaan akrabnya,red)  bercerita bahwa sebelumnya ia ngotot tidak mau divaksin. Ia takut dengan info-info yang beredar. Tapi, sekarang dia malah ketagihan. “Walaupun lima kali divaksin, aku tetep mau,” katanya kepada Bapak Sutikno Selasa (30/11).

Pertama kali dia takut, sekarang malah ketagihan. Kalau dijual bebas pun, kata dia, Opik bahkan mau divaksin.

Lantas, apa yang membuat dia akhirnya mau divaksin? “Setelah saya lakoni, sekarang jadi kayak melayang. Enteng kabeh,” katanya.

Jualan pentol pun dia mengaku tambah lancar. “Nyurung rombong pun koyok dadi nyurung kerupuk,” ujarnya.

Dia sudah dua kali divaksin AstraZeneca. “Nggak tambah sakit, empat lima kali pun saya mau kok,” ujarnya lagi.

Dia pun berpesan kepada warga Indonesia agar mau divaksin. “Ojo wedi divaksin Rek. Ojo ngaku wong Indonesia nek gak gelem vaksin,” tandasnya.

RCCE ini merupakan kolaborasi program antara MPKU PP MUHAMMADIYAH bersama UNICEF yang bergerak untuk melakukan edukasi dan sosialisasi terkait KIPI serta Vaksinasi. Trainer RCCE Kota Surabaya Ferry Yudi Antonis Saputro kepada kontributor KLIKMU CO- menambahkan

“capaian Vaksinasi kota surabaya sudah lumayan cukup tinggi, ini harus kita dorong terus agar bisa mencapai 100 %, salah satunya adalah melalui program Tok Tok Wow yang di gagas oleh Relawan RCCE Kelurahan Dupak yang menyisir warganya yang belum divaksin atau tidak mau divaksin, berbagai alasan dan argumen banyak ditemukan oleh para relawan, namun dengan pendekatan yang humanis, tidak mengurui lebih banyak diskusi Alhamdulillah hasilnya luarbiasa, warga yang dulu resisten sekarang setelah di edukasi oleh para relawan  RCCE dengan kesadaran diri berkenan untuk mengikuti vaksinasi. Tentunya program Tok Tok Wow tidak bisa berjalan sendiri, ada pihak pihak yang kami libat seperti RT, RW, Pak Lurah dan Pihak Puskemas setempat  “pungkasnya (AS)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini