Pensi Smamda 2018: Voyage to Future

0
1531
Rendy Pandugo saat tampil memukau penonton pada Pensi Smamda 2018 di Convention Hall Tunjungan Plasa Surabaya, Sabtu (6/1).

Suasana Convention Hall Tunjungan Plasa Surabaya tampak riuh dipadati ribuan kawula muda, Sabtu, (6/1) malam. Kali ini bukan karena sedang digelar big sale tahun baru atau resepsi pernikahan, tetapi ada pagelaran Pentas Seni (Pensi) SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Pucang Surabaya tahun 2018.

Sejak pukul 14.00 wib, para penonton tampak mulai memadati ruangan lantai 6 plasa legendaris di Kota Pahlawan tersebut. Berbagai menu acara ditampilkan secara bergantian dan simultan. Tata panggung menjadi lebih keren dengan sokongan lighting dan sound system yang memadai.

Acara Pensi 2018 kembali digelar oleh Smamda setelah sempat jeda 2 tahun sebelumnya. Menurut Rimba Ayu, salah satu pengarah acara yang juga pembina PR IPM Smamda, acara Pensi ini sebagai ajang apresiasi seni dan talenta siswa.

“Kami tampilkan karya dan potensi siswa sebagai apresiasi terhadap mereka. Pensi juga sebagai motivasi buat mereka agar lebih kreatif lagi,” ujarnya.

Rendy Pandugo saat tampil memukau penonton pada Pensi Smamda 2018 di Convention Hall Tunjungan Plasa Surabaya, Sabtu (6/1).

Ada 3 hal menarik disuguhkan host acara pada Pensi 2018 ini. Pertama, acara ini mengambil tempat yang bagus agar penonton dapat menikmati suguhan acara dengan nyaman dan kesan. Kedua, sebagian hasil penjualan tiket sebesar Rp 2.000.000 didonasikan kepada mereka yang berhak melalui Kantor Layanan Lazismu PC Muhammadiyah Ngagel Kota Surabaya. Donasi ini sekaligus sebagai media pembelajaran buat para siswa agar memiliki kepedulian dalam gerakan filantropi.

“Dan ketiga adalah kami mengundang 2 guest stars, yakni Rendy Pandugo alumni SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya dan Pusakata. Keduanya adalah rising star saat ini,” tambah Rimba.

Memasuki malam hari, kedua guest star tampil membawakan lagu-lagu hits mereka. Rendy Pandugo mampu memukau penonton yang mayoritas kids zaman now itu dengan lagu andalan Sebuah Kisah Klasik untuk Masa Depan yang merupakan recycle dari hits single Sheila on 7. (Rimba/ICOOL)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini