KLIKMU.CO – Di sela-sela acara Milad Ke-107 Muhammadiyah yang diselenggarakan pada Ahad, 24 November 2019, di GOR Jombang, warcil MI Muhammadiyah 10 “Madrasah Penghafal Al-Qur’an” Rejosopinggir, Tembelang, Jombang, berkesempatan untuk mewawancarai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Dr Abdul Mu’ti MEd. Wawancara Cintia dan Nana Warcil MIMLoe (MI Muhammadiyah Sepoloe) dengan Abdul Mu’ti ini merupakan wawancara ketiga yang mereka lakukan pada hari dan acara yang sama.
Berikut ini petikan wawancara Cintia Nur Rahma dan Nana Safinatun Najah dengan Dr Abdul Mu’ti MEd (AM).
Nana: Apa kesan pertama Bapak ketika sampai di Jombang Kota Beriman ini?
AM: Saya merasa sangat bangga dan bahagia melihat Jombang sebagai salah satu kota yang sangat bersejarah dan memiliki sumbangan yang sangat penting dalam berdirinya organisasi NU, tetapi juga di sini berdiri organisasi Muhammadiyah yang cukup maju.
Cintia: Bapak menjadi sekretaris Bapak Haedar berapa tahun?
AM: Alhamdulillah saya dipercaya menjadi sekretaris umum PP Muhammadiyah dari tahun 2015. Insya Allah nanti sampai tahun 2020.
Nana: Bagaimana pendapat Bapak tentang acara Milad Ke-107 Muhammadiyah di Jombang Kota Beriman ini?
AM: Alhamdulillah, acaranya bagus, meriah, dan suasananya juga cukup khidmat. Semua mengikuti acara dengan baik. Ini menunjukkan kesungguhan warga Muhammadiyah dan Aisyiyah serta seluruh keluarga besar Muhammadiyah-Aisyiyah di Jombang ini dalam memajukan Muhammadiyah dan dalam berdakwah melalui persyarikatan Muhammadiyah.
Cintia: Bagaimana pendapat Bapak tentang pendidikan yang ada di Indonesia?
AM: Pendidikan di Indonesia ini memang masih perlu terus ditingkatkan. Karena kalau kita bandingkan dengan negara-negara lainnya, memang masih banyak yang perlu disempurnakan. Masih banyak persoalan terutama yang berkaitan dengan kualitas guru, keterpenuhan sarana dan prasarana, serta yang berkaitan dengan bagaimana prestasi peserta didik Indonesia ini dalam berbagai bidang. Tidak hanya dalam bidang ilmu pengetahuan, tapi juga dalam bidang seni dan olahraga.
Nana: Apa pesan Bapak untuk kami siswa dan siswi MI Muhammadiyah 10?
AM: Mudah-mudahan MI Muhammadiyah 10 ini menjadi MI yang hebat, anak-anaknya menjadi anak yang cerdas, yang saleh yang berkepribadian utama, dan yang pada masanya nanti bisa menjadi pemimpin umat dan bangsa.
Saya juga alumnus MI, jadi anak-anak jangan merasa rendah diri, jangan merasa minder menjadi siswa-siswi di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah. Tetap percaya diri, tetap semangat, anda akan menjadi generasi yang hebat.
Untuk menjadi anak yang hebat itu, harus punya kekuatan ilmu, kekuatan fisik, dan ketajaman rasa. Jadi, anak-anak ini harus terbiasa dengan olah pikir, olahraga, dan olah rasa. Seni adalah salah satu cara untuk kita mempunyai jiwa yang lembut, punya jiwa yang sensistif, dan punya kepekaan untuk mengekspresikan apa yang kita rasakan ini, dalam karya seni yang bermanfaat dan bermartabat.
Kesenian daerah itu penting, karena itu kekayaan kita dan kesenian daerah ini perlu terus dikembangkan, tapi tentu dengan cara-cara yang lebih modern dengan kreativitas yang lebih sesuai dengan kebutuhan zamannya. (Zuly Ahsanul Bariyyah/Achmad San)
