KLIKMU.CO – Pimpinan Pusat Muhammadiyah meresmikan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Hongaria sekaligus anggotanya masa jabatan 2021–2023. Keputusan itu tertuang pada surat bernomor 509/KEP/I.0/D/2021.
“Berhubung telah ditetapkan berdirinya Cabang Istimewa Muhammadiyah Hongaria dengan Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 508/KEP/I.0/B/2021 tanggal 13 Rajab 1442 H/ 25 Februari 2021 M, perlu mengangkat anggota Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Hongaria masa jabatan 2021–2023,” kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi dalam suratnya.
Menurut Haedar, calon yang diusulkan sebagai anggota Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Hongaria telah dipandang memenuhi syarat untuk diangkat.
Peresmian Cabang Istimewa Muhammadiyah Hongaria masa jabatan 2021–2023 telah sesuai dengan Pasal 11 Ayat (1) Anggaran Dasar Muhammadiyah dan Pasal 7 Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah. “Serta Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 114/KEP/I.0/B/2008 tentang Cabang Istimewa Muhammadiyah dan Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 508/KEP/I.0/B/20210 tentang Pendirian Cabang Istimewa Muhammadiyah Hongaria,” paparnya.
Dalam surat keputusan itu, ada 14 anggota yang menjadi pengurus PCI Muhammadiyah Hongaria. Perinciannya, Ketua adalah Hazim Hamid, sekretaris dipegang Achmad Hidayatullah yang merupakan dosen UM Surabaya, dan bendahara Listiani.
Adapun Majelis Dakwah dan Pendidikan Kader diketuai Arya Wanda Wirayuda dengan anggota Miratul Alifah dan Nurul Musdholifah. Majelis Kesehatan dan Lingkungan Hidup dipimpin oleh Afriza Umami dengan pasukan Indri Puspitasari.
Lalu, Majelis Pembina Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dipandegani Dedy Subandowo dengan anggota Wongso Adi Saputra dan Fitria Arifiyanti. Terakhir, Majelis Riset Pustaka dan Informasi diketuai Arif Singapurwoko dengan anggota Hanif Akhtar Feisal Aziz.
“Menyampaikan keputusan ini kepada yang bersangkutan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya, dengan ketentuan apabila diketahui terdapat kekeliruan atau kekurangan di dalamnya akan diperbaiki atau diadakan perubahan sebagaimana mestinya,” tandas Haedar.
Sementara itu, dikutip dari Muhammadiyah.or.id, Ketum Haedar Nashir berpesan agar kader-kader Muhammadiyah di Hongaria dapat menampilkan identitas dan karakter berkemajuan Muhammadiyah.
“Karakter berkemajuan adalah kerja-kerja inklusif, solutif sekaligus produktif yang berusaha menghadirkan kemajuan peradaban bagi seluruh umat manusia,” tutur Haedar.
Dengan identitas itu, Haedar percaya dunia luar niscaya akan melihat Islam dengan cara pandang baru yang lebih positif sekaligus menghapus stigma negatif yang selama ini disematkan secara buruk kepada Islam.
“Karakter dan pikiran maju diterima banyak pihak meski berbeda suku, agama, ras, bahkan berbeda pandangan politik karena setiap negara ingin maju. Kemajuan itu bersifat universal, umum, milik semua orang,” jelas Haedar. (AS)
