KLIKMU.CO – Presiden Joko Widodo akhirnya mengeluarkan kebijakan bahwa vaksin Covid-19 gratis untuk semua masyarakat. Sebelumnya, pemerintah memutuskan membuat kebijakan vaksin gratis hanya untuk 30 persen penduduk dan 70 persen harus melakukan vaksinasi mandiri. Lalu berubah lagi menjadi 50 persen gratis dan 50 persen berbayar.
“Setelah menerima banyak masukan masyarakat dan melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali,’’ ujar Presiden Jokowi lewat YouTube Sekretariat Kepresidenan, Rabu (16/12/2020).
Jokowi telah memerintah jajaran kabinet, lembaga negara, dan pemerintah daerah untuk memprioritaskan program vaksinasi tahun depan. “Saya juga menginstruksikan dan memerintahkan kepada menteri keuangan untuk memprioritaskan dan merealokasi anggaran lain terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis ini,” ujarnya.
Karena itu, lanjutnya, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin. Masyarakat juga tidak boleh gaduh dengan menolak untuk divaksin.
Namun, menurut Jokowi, hal ini memang perlu tahapan-tahapan. ”Nanti Januari berapa juta (vaksin), Februari berapa juta, Maret berapa juta, April berapa juta,” lanjut Jokowi.
Selain itu, lanjut Jokowi, prioritas vaksinasi sedikit berubah. Sebab, Jokowi sendiri yang akan menjadi penerima vaksin perdana. ’’Nanti saya yang menjadi penerima pertama, divaksin kali pertama,’’ tegasnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini sudah ada 1,2 juta vaksin Sinovac yang tiba di Indonesia beberapa waktu lalu. Pasokan berikutnya akan menyusul kemudian. (AS)
