KLIKMU.CO – Hari Selasa (04 Mei 2021) kemarin, merupakan hari yang istimewa bagi segenap keluarga besar SMA Muhammadiyah 10 Surabaya. Sebab, tepat pada hari Selasa kemarin, usia SMAM-X genap berusia tujuh tahun, dan SMA termuda di lingkungan Muhammadiyah Surabaya.
Perayaan milad itu pun digelar di Aula Mirama Grand Mercure Hotel semalam. Acara itu dihadiri oleh Pimpinan Majlis Dikdasmen PWM Jawa Timur Dr Arbaiyah Yusuf, MA, Pimpinan Majlis Dikdasmen PDM Surabaya, Dr. M. Ridlwan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, serta Pimpinan Lembaga Perlindungan Anak Jawa Timur, dan tamu undangan lainnya.
Pada saat resepsi milad tersebut, SMAM-X semakin menguatkan komitmennya untuk terus berinovasi menciptakan produk-produk dan fasilitas baru demi menunjang tumbuh kembang sekolah. Bahkan, diharapkan siswa akan semakin nyaman dengan pemenuhan-pemenuhan fasilitas pendukung pembelajaran bakat minat.
Komitmen untuk terus berinovasi itu juga ditunjukkan dengan pengenalan tiga produk inovasi baru yang diciptakan oleh SMAM-X Surabaya. Tiga produk itu adalah airsaX, Mobil Belajar, dan Platform Mobile Learning.
“Ketiga produk ini adalah buah pemikiran tim kreatif kami untuk meningkatkan daya saing sekolah. Kebutuhan siswa akan tetap menjadi prioritas untuk mengembangkan produk-produk tersebut,” kata Kepala SMA Muhammadiyah 10 Surabaya Ir Sudarusman.
Ia kemudian menjelaskan secara rinci tiga produk tersebut. Pertama, airsaX adalah air putih kemasan produk terkini yang mendayagunakan potensi sekolah sendiri. Disuling dari sumber air peninggalan Belanda yang terdapat di lingkungan sekolah, dan telah diuji laboratorium memiliki kandungan mineral yang tinggi. Produk ini nantinya akan dipasarkan ke masyarakat oleh siswa-siswi komunitas kewirausahaan SMAM-X.
Kedua, Mobil Belajar adalah produk kedua yang dikenalkan. Berbeda dengan kebanyakan mobil sekolah biasanya. Mobil Belajar SMAM-X merupakan fasilitas yang akan memenuhi kebutuhan psikologis siswa. Mobil ini adalah media bagi konselor atau tim psikolog sekolah dalam menyelami problema yang dihadapi siswa, seperti kendala belajar, kendala keluarga, dan lain sebagainya.
Ketiga, Platform Mobile Learning adalah sebuah aplikasi ciptaan SMAM-X sendiri dalam upaya mempermudah pembelajaran maya (online). Jauh sebelum pandemi terjadi, ketika banyak sekolah belum jamak pembelajaran daring. SMAM-X telah terlebih dahulu melaksanakan cara belajar jarak jauh sejak tahun 2015. Kini aplikasi ini dikembangkan secara lebih lengkap dari pendahulunya. Siswa dan orangtua akan semakin mudah mengakses materi, informasi, dan segala hal berkaitan dengan pembelajaran dengan hanya satu sentuhan di smartphone masing-masing.
“SMA Muhammadiyah 10 Surabaya memfasilitasi semua kemampuan dan kebutuhan anak. Apapun itu, tanpa terkecuali. Kami tidak ingin siswa mengalami kendala berlarut-larut yang akan menghambat pertumbuhan potensinya. Ketiga produk ini sebagai sarana mewujudkan keinginan tersebut,” tegas Pak Sudar.
Sementara itu, Pimpinan Majlis Dikdasmen PWM Jawa Timur Dr Arbaiyah Yusuf, MA, dalam sambutannya menyampaikan bahwa SMAM-X ini dapat disebut sebagai sekolah istimewa. Sebab, diusianya yang masih sangat muda namun sudah aktif menciptakan kreasi-kreasi dalam dunia pendidikan.
“Jadi, saya kira ini sekolah yang sangat istimewa,” pungkasnya. (Tulus/RF)
