KLIKMU.CO- Reuni Alumni 212 benar benar ibarat super magnet yang luarbiasa, sebuah super magnet yang mampu menarik dan menghadirkan semua individu mukmin dari lintas organisasi masyarakat, tidak memandang suku,ras bahkan agama sekalipun.
Kegiatan yang sudah dimulai dengan shalat tahajjud bersama pada ahad dini hari (2/12) dilanjutkan shalat subuh dan dzikir bersama hingga matahari tergelincir itu dihadiri tidak kurang 8 juta, iya betul 8.000.000 juta kaum muslimin yang hadir dari penjuru Indonesia melebihi jumlah reuni 212 pada tahun 2017 yaitu kurang lebih 7 juta an.
Dari pantauan Kontributor KLIKMU.CO di arena puncak reuni alumni 212 yang ditempatkan monas dari jarak 2 km penuh sesak dengan lautan manusia.
Hadir dalam kesempatan tersebut Gubenur DKI Jakarta Anis Baswedan, yang diberi kesempatan oleh panitia untuk memberikan sambutan, beliau berpesan
“Yang Pertama.Berkumpul nya seluruh etnis.mulai dari jawa, batak hingga sunda, bukti bahwa rakyat indonesia bersatu dan menjaga persatuan, tapi perlu diingat persatuan akan terwujud jika keadilan ditegakkan.Kedua.mohon menjaga kebersihan dan ketertiban selama acara berlangsung, tidak hanya didalam monas tapi diseluruh jakarta.Ketiga.Saya berterima kasih atas dukungannya sebagai gubernur satu demi satu program kerja untuk masyarakat jakarta terealisasi.Keempat. Mengenai rekaman yang beredar terkait para peserta alumni 212 tahun 2018 ini yang menyatakan jika hendak masuk ke jakarta harus membawa identitas diri itu.bukan dari saya, jadi mohon berhati hati “, pungkasnya yang disambut tepuk tangan dan pelukan takbir para peserta alumni reuni 212
Sementara itu H.M.Arif an Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya yang menyempatkan turut hadir dalam acara akbar tersebut menambahkan
” Gerakan solidaritas dan silaturrahim yang luar biasa yang dipadukan kalimat tauhid dan cintanya pada NKRi, Tidak ada yang salah dalam gerakan umat Islam ini yang dikemas dalam Reuni 212.”, ujarnya
Lebih lanjut beliau menekankan bahwa
“Dan setiap aksi pasti sebelumnya didahului dengan beberapa kejadian yang menjadi keprihatinan. Saat ini pasca ada pembakaran bendera tauhid.Semoga solidaritas dan silaturrahim yang hampir diikuti 8 juta umat Islam dan juga beberapa Tokoh Agama diluar Agama Islam serta Tokoh Politik bangsa ini menjadi momentum kebangkitan umat Islam tahun untuk menuju kemakmuran bangsa dan menjadi negara yang maju bermartabat adil makmur, tetap bersatu dalam NKRI”, Pungkasnya.(Ferry)