RAKER UNTUK MANTAPKAN SINERGI GERAKAN

0
2890

 

Selama dua hari, tanggal 28-29 Januari 2012, bertempat di Balai Diklat Pemkot Surabaya di Prigen, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker). Kegiatan ini dihadiri dan diikuti oleh seluruh jajaran PDM Surabaya, beserta Ketua, Sekretaris dan Bendahara Majelis, Lembaga dan Organisasi Otonom (Ortom), seperti Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, IPM, IMM, Hizbul Wathan dan Tapak Suci.Raker didahului dengan acara Pembukaan yang dilakukan di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jl. Sutorejo Surabaya pada Sabtu pagi (28/1/12), yang dihadiri tidak saja Badan Pembantu dan Ortom, tetapi juga kepala Amal Usaha Muhammadiyah (Sekolah, Panti, Rumah Sakit, dsb) se-Surabaya. Acara pembukaan diisi dengan ceramah oleh Bapak Anwar Abbas dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang mengetengahkan tema tentang Revitalisasi Pengelolaan Keuangan Persyarikatan Muhammadiyah. Setelah Pembukaan maka dilanjutkan dengan pemberangkatan peserta menuju ke Prigen untuk melaksanakan agenda Raker berikutnya.

Raker tahun 2012 ini bertujuan sebagai wahana PDM Surabaya untuk menerima berbagai laporan program kerja dari Badan Pembantu, yakni Majelis dan Lembaga serta Ortom, baik yang telah maupun yang belum dilaksanakan selama tahun 2011. Laporan-laporan dari Badan Pembantu tersebut selanjutnya akan dijadikan bahan evaluasi oleh PDM. Setelah penyampaian laporan kemudian dilakukan penyusunan program kerja untuk tahun 2012 beserta dengan Rancangan Angaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) selama satu tahun. Pada tahun 2012 ini RAPB PDM beserta Badan Pembantu mencapai 3 miliar rupiah. Dari RAPB sebesar itu akan digunakan untuk keperluan belanja organisasi, pengadaan asset, syiar dakwah, penyantunan dan pelaksanaan program keuamatan lainnya. Sumber dana RAPB tersebut akan diperoleh dari Zakat, Infaq, Shodaqoh, Wakaf Tunai, SWO Amal Usaha, Sumbangan Pemerintah/swasta dan Sumbangan lainnya yang tidak mengikat.

Agenda yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana memantapkan sinergi gerakan diantara Badan Pembantu dan Ortom sehingga terbentuk pola kerja dan kinerja yang saling bekerjasama, saling menguatkan dan bersama membentuk jaringan yang kuat sehingga berbagai program yang telah dicanangkan dapat terlaksana dengan baik. (Adit-RED).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini