Surabaya, KLIKMU.CO – Kejuaraan Chusnan David Cup 2 2023 telah dimulai. Lomba pencak silat Tapak Suci antarpelajar TK, SD, SMP, SMA/SMK, dan dewasa se-Jawa Timur itu berlangsung pada 30 Agustus sampai 2 September 2023 di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, tepatnya di Gedung Smamda Tower lantai 8.
Kurang lebih sekitar 1200 atlet bersaing menunjukkan bakat kemampuannya. Mereka bakal memperebutkan medali emas dan juga juara umum. Kegiatan berlangsung mulai pagi hingga malam.
Penanggung jawab kompetisi Chusnan David Cup 2 2023, Drs Mahfud P.Ua, saat diwawancarai kontributor KLIKMU.CO menyatakan bahwa kegiatan ini untuk mengenang pendiri Tapak Suci Kota Surabaya, yaitu Pendekar Besar Chusnan David.
“Kompetisi ini juga bertujuan untuk melatih jam terbang anak-anak mulai tingkat TK, SD, SMP, SMA atau SMK, dan dewasa. Kenapa usia dini? Karena mereka maju saja itu sudah mendidik karakter untuk berani. Tetapi jangan sampai dendam, apalagi sampai memukul di luar,” ujarnya.
Mahfud menambahkan, ini juga bagian dari syiar untuk silaturahmi dari teman-teman Tapak Suci berbagai cabang di wilayah Jawa Timur.
“Karena itu, jangan heran kalau setiap event di Surabaya, Tapak Suci selalu menjadi juara umum. Kemarin juga Tapak Suci Surabaya meraih juara umum pertama di Polwiltabes Surabaya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Mahfud menjelaskan, ini merupakan event yang kedua. Yang pertama dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Surabaya.
“Sengaja saya letakkan di amal usaha Muhammadiyah (AUM) karena kita sebagai kader Muhammadiyah harus bisa mensyiarkan, mengenalkan AUM kepada adik-adik Tapak Suci karena Tapak Suci sendiri pesertanya bukan hanya dari warga Muhammadiyah,” lanjutnya.
Dia membeberkan, di Kota Surabaya kita punya 144 tempat berlatih dan itu bukan dari sekolah-sekolah Muhammadiyah saja. Mungkin sebagian peserta yang mengikuti lomba berasal dari sekolah Muhammadiyah. Tetapi, mereka juga mempunyai keluarga dan saudara sehingga ini bisa dijadikan promosi keliling.
“Tentunya peserta yang mengikuti juga tidak hanya dari Kota Surabaya, tetapi dari Lamongan, Madura, Sampang, Sumenep, Pulau Kangean, dan sebagainya. Sebenarnya target saya banyak karena hampir bersamaan. Besok Sabtu (hari ini) juga ada kejuaraan di Malang. Sebelumnya juga ada kejuaraan di Pasuruan,” jelasnya.
Mahfud menambahkan, Chusnan David Cup 2 ini juga merupakan rangkaian milad Muhammadiyah. Dia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Smamda dan PCM Ngagel karena sudah diberikan fasilitas yang sangat mewah dan gratis.
“Pembukaan kemarin seperti di hotel berbintang,” imbuhnya.
Dia menambahkan, kegiatan ini juga mendapatkan banyak sekali support dari guru dan sekolah. Bahkan tidak hanya sekolah Muhammadiyah yang ingin menjadi tuan rumah dalam turnamen ini. Tetapi dari sekolah non-Muhammadiyah juga.
“Mungkin juga karena rekam jejak Tapak Suci itu tidak pernah membuat kisruh. Bagi kami, Tapak Suci haram untuk meneteskan darah karena ego,” pungkas Ketua Departemen Wasit Juri Pimpinan Pusat itu. (Nashiiruddin/AS)
