20 Siswa Terpilih Smamda Surabaya Ikuti Workshop Robotik Bersama IEEE ITS

0
66
Para siswa Smamda Surabaya sedang berlatih merakit robot bersama IEEE ITS. (M. Zarkasi/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Kemajuan artificial intelligence (AI) di masa kini dan masa mendatang adalah kemajuan yang tidak bisa dihindari. Hal itu ditekankan oleh Shof Watun Niswah, anggota IEEE ITS, pada sambutan kegiatan workshop di SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya, Sabtu (8/6/2024) lalu.

Workshop bertajuk “Path to Innovation: Tracing the Future with IEEE” itu terselenggara atas kerja sama organisasi Institute of Electrical and Electronics Engineering (IEEE) Komisariat ITS dengan Smamda Surabaya.

Bertempat di lantai 4 Smamda Tower, sebanyak 20 siswa terpilih dari ekstrakurikuler robotik dan karya ilmiah remaja (KIR) mengikuti kegiatan ini.

“IEEE adalah organisasi yang eksis secara internasional dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang teknik elektronika, teknik elektro, komputasi secara progresif dari konsep dasar hingga kemajuan terkini,” terang Shofie, sapaan Shof Watun Niswah.

Diakuinya, Smamda Surabaya menjadi sekolah pertama yang dikunjungi oleh IEEE untuk tahun ini dalam rangkaian estafet kunjungan IEEE ITS ke sekolah-sekolah se-Jawa Timur.

“Karena kami melihat siswa Smamda Surabaya punya potensi di bidang ini. Bahkan kabarnya juara robotika beberapa kali. Jadi bagi kami, kunjungan ke Smamda sangat menarik dan kami awali dari sini,” lanjutnya.

Pengenalan Robot dari Tahap Dasar

Pada workshop ini, siswa-siswi robotik dan KIR Smamda Surabaya belajar tentang robot. Dimulai dari pengenalan robotik, lalu dilanjutkan pengenalan terhadap komponen robot. Tak hanya itu, di akhir sesi acara, peserta diajarkan merakit robot secara teliti sambil menjelaskan fungsi masing-masing komponen robot.

Mohamad Yusuf Ardiansyah, anggota IEEE ITS, mengenalkan dan menunjukkan seluruh komponen pada robot mulai resistor, LED, photodioda, tripot, switch saklar, juga IC. Selepas penjelasan komponen dari robot, peserta workshop dibagi menjadi tiga kelompok yang kemudian praktik untuk merakit robot bersama IEEE.

Selama proses perakitan robot ini, anggota ekstrakurikuler robotik dan KIR terlihat sangat antusias untuk bisa belajar merakit robot.

Muhammad Rezvan Chauzar, siswa kelas 10.2, salah satu peserta, menyampaikan sangat tertarik mengikuti workshop ini. Baginya, turut serta dalam acara ini artinya menambah ilmu robotik yang sudah ia dalami selama aktif di ekstrakurikuler robotik.

“Semakin dipelajari, ternyata semakin banyak yang belum saya ketahui. Jadi, kegiatan ini tambahan ilmu bagi saya,” ucap Rezvan, yang pernah mendapatkan medali perunggu kategori maze solving pada kejuaraan Olympicad 2024 di Bandung lalu.

Kesan positif juga disampaikan Athallah Akbar Brahmanto, siswa kelas 11.5 yang juga merupakan salah satu anggota ekskul KIR. Menurutnya, hal ini merupakan ilmu baru.

“Saya sangat tertarik mengikuti workshop IEEE ini sebagai tambahan ilmu baru bagi saya yang belum begitu familier dengan robotik. Apalagi pada workshop ini kita juga diajari mulai dari merakit hingga uji coba juga”, ujarnya

Setelah pemaparan materi oleh Yusuf, di akhir sesi, siswa-siswi dipandu oleh anggota IEEE merakit robot hingga siap diuji coba di running track, mulai belajar menyorder dan lain sebagainya.

Setelah selesai masing-masing robot hasil rakitan tiap kelompok diuji coba di running line. Mereka terlihat sangat senang ketika robot yang dirakitnya berhasil bergerak mengikuti line tracer dengan sangat baik.

Anggota ekstrakurikuler KIR Smamda Surabaya. (Didrika Ruvida/KLIKMU.CO)

Testimoni Pihak IEEE ITS dan Smamda

Terlaksananya workshop bersama IEEE ITS sebagai salah satu bentuk usaha untuk membangkitkan dan meningkatkan semangat siswa mengikuti kompetisi dalam bidang iptek.

“Terutama untuk ekstrakurikuler robotik dan juga KIR dari workshop ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan baru yang dapat mendorong mereka untuk lebih aktif berpartisipasi dalam berbagai kompetisi tingkat nasional dan internasional,” ucap Tabina Khansa, salah satu anggota IEEE ITS.

Hajjar Ekasari MPd, pembina ekstrakurikuler robotik, menyampaikan bahwa workshop ini sangatlah menarik.

Workshop ini sangat menarik, tidak hanya belajar teori komponen penyusun robot line tracer, namun juga langsung praktik membuat serta menguji coba robot yang sudah dibuat pada track yang disediakan IEEE”, kesannya.

(Eka Haris Prastiwi/M. Rezvan Chauzar/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini