Surabaya, KLIKMU.CO – Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Surabaya akhirnya dikukuhkan setelah sebelumnya melakukan serangkaian agenda musyawarah cabang (musycab) dan disahkan dengan Surat Keputusan (SK) Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Surabaya.
Pengukuhan diselenggarakan Ahad (24/9) di Aula KH Mas Mansur Smamda Tower, SMA Muhammadiyah 2 Surabaya. Peserta pengukuhan terdiri atas 32 PCM dan 31 PCA tingkat kecamatan yang tersebar di seluruh penjuru Surabaya.
Di antaranya, Asemrowo, Benowo, Bubutan, Bulak, Dukuh Pakis, Gayungan, Genteng, Gubeng, Gunung Anyar, dan Jambangan.
Kemudian, Karangpilang, Kenjeran, Krembangan, Lakarsantri, Mulyorejo, Ngagel, Pabean Cantian, Pakal, Rungkut, Sambikerep, dan Sawahan.
Berikutnya, Semampir, Simokerto, Sukolilo, Sukomanunggal, Tambaksari, Tandes, Tegalsari, Tenggilis Mejoyo, Wiyung, Wonocolo, dan Wonokromo. Hanya Benowo yang belum ada cabang Aisyiyah.
Pengukuhan PCM dilakukan oleh Ketua PDM Surabaya Dr M. Ridlwan MPd. Sementara itu, pengukuhan PCA dilakukan oleh Ketua PDA Surabaya Alifah Hikmawati. Adapun PCM-PCA yang dikukuhkan diwakili ketua dan sekretaris.
“Saya atas nama Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya dengan resmi mengukuhkan saudara ketua dan anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah Se-Kota Surabaya periode 2022-2027,” demikian pembuka pengukuhan yang disampaikan Ketua PDM Surabaya M Ridlwan.
“Saya percaya bahwa saudara-saudara akan mampu melaksanakan tugas sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Kepada ketua dan anggota PCM, mereka diminta memegang teguh ajaran Islam, beramar makruf nahi mungkar dengan ikhlas kepada Allah SWT.
Kemudian, setia pada prinsip-prinsip dasar perjuangan Muhammadiyah dan melaksanakan amanah sebaik-baiknya.
PCM juga diharapkan dapat menjadi teladan utama dan berjuang untuk kesejahteraan umat manusia sebagai perwujudan rahmatan lil alamin.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan taufik dan hidayah-nya kepada kita semua,” tandas M Ridlwan yang didampingi Catur Anang Hutoyo, sekretaris PDM Surabaya.
Sementara itu, Ketua PCM Sukomanunggal Musthofa Hamal ST setelah dikukuhkan menjelaskan, agenda terdekat pihaknya akan membuatkan kartu tanda anggota (KTA) Muhammadiyah bagi yang belum mempunyai kartu tersebut.
Kemudian, guna meningkatkan dakwah PCM Sukomanunggal, pihaknya akan menginformasikan semua kegiatan di wilayah Sukomanunggal melalui media sosial maupun media elektronik.
Pihaknya juga mendapatkan wakaf berupa hibah tanah dan bangunan masjid dari Yayasan Kubah Biru yang berlokasi di Jalan Simomulyo Baru.
“Untuk itu, marilah kita bersama-sama bahu-membahu menjaga aset-aset kita,” harapnya.
“Kaderisasi juga sangat penting. Oleh sebab itu, kita akan memberikan ruang bagi para kaum muda milenial untuk bersama-sama mewujudkan Muhammadiyah Sukomanunggal yang berjalan secara kolektif kolegial,” imbuhnya.
Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Surabaya yang diwakili Kaur Kesra, Sekretaris PWM Jawa Timur Prof Biyanto, serta Menko PMK Prof Muhadjir Effendy. (Hamzah/Yuda/AS)
Organisasi besar, di manag secara profesional, tumbuh dengan dakwah yg ulet dan sabar, melahirkan lembaga, tumbuh kembang menbakar.
Organisasi besar, di manag secara profesional, tumbuh dengan dakwah yg ulet dan sabar, melahirkan lembaga, tumbuh kembang mengakar.