KLIKMU.CO – Pelantikan Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhammadiyah 1 Surabaya (Smamsa) periode 2022-2023 dilaksanakan di BG Junction Mall Surabaya lantai L2 Multifunction Star-1, Jumat (4/11/2022).
Sebanyak 40 pengurus PR IPM Smamsa dilantik oleh Sekretaris Umum Pimpinan Cabang Simokerto Nur Rizki Larasati. Pelantikan dihadiri oleh 45 tamu undangan. Turut hadir juga Pimpinan IPM PDM Kota Surabaya Abraham Adi Mukti, pimpinan ranting dari sekolah SMA Muhammadiyah, perwakilan kelas, para alumni Smamsa, dan para dewan guru.
Acara dimeriahkan oleh tari remo yang dibawakan oleh siswi Syifa Ayu Handayani XI Mia 3 dan Davina Raihani XI Mia 3. Para tamu undangan juga dihibur oleh band Smamsa yang menyuguhkan beberapa lagu pilihan.
Mantan PR IPM periode 2021-2022 Muhammad Irfan Aziz saat sambutan berpesan, dirinya sangat berterima kasih kepada kelas XII yang mau bersusah payah berjuang bersama. “Tinggal menghitung bulan saja kita akan berpisah,” ucapnya.
Mantan ketua umum itu pamit dan minta maaf sebesar-besarnya kepada adik-adik kelasnya dari perbuatan perkataan yang mungkin dilakukannya saat menjadi ketua umum dan merasa belum terlalu maksimal.
“Saya berharap kepada adik kelas saya supaya bisa lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Juga bisa membangun organisasi yang unggul serta progresif berdasarkan landasan agama di era generasi modern,” terang Irfan.
“Saya dan teman-teman yang lain juga selalu terbuka apabila kalian membutuhkan saran mengenai kegiatan apapun. Kami siap membantu dengan senang hati,” imbuhnya.
Sementara itu, pembina PR IPM Smamsa Ustadz Sahru Ramadhan SPd juga berharap 40 kader yang sudah dilantik agar bisa memegang amanah yang sudah diberi oleh kakak kelas angkatan 2021-2022 yang sudah diperjuangkan sebelumnya.
“Perjuangan ini tidak mudah IPM, bukan hanya berorganisasi, bukan untuk bergaya-gayaan karena memakai jas. Jangan sampai jas yang kalian pakai sebagai suatu kesombongan yang mutlak bagi kader IPM selanjutnya,” katanya.
“Karena di balik kader IPM selanjutnya ada siswa-siswi Smamsa yang harus kalian bawa untuk menuju sukses ke depan. Bukan cuma anak IPM, kita harus bisa membawa anak-anak di luar IPM untuk menuju kejalur kesuksesan bersama,” jelas guru matematika itu.
Dia juga berpesan jadilah contoh yang lebih baik kepada teman-temannya. Jangan pernah menyuruh berbuat baik sebelum diri kita sendiri belum baik.
”Jangan cuma ucapannya, tetapi buktikan. Karena kalau sekadar ucapan anak kecil juga bisa,” tandasnya. (Hoiron/AS)