Surabaya, KLIKMU.CO – Dalam rangka menyambut Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, SD Muhammadiyah 21 Surabaya atau yang akrab disebut Mudatu menggelar lomba menghias kelas, Sabtu (12/11/2022).
Ketua panitia Tusi Indriasti SPdI menjelaskan, lomba menghias kelas tersebut diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 dengan jumlah 18 kelas.
“Ada lima aspek penilaian dalam lomba menghias yang akan dinilai oleh para juri, yakni portofolio, kemuhammadiyahan, keindahan, kerapian, dan kebersihan,” terang ustadzah Tusi.
Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah 21 Surabaya Priyo Sasongko SPd menjelaskan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah memeriahkan semarak Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.
“Tujuan selanjutnya adalah untuk meningkatkan kreatifitas guru dalam mendesain kelas yang indah serta nyaman sehingga siswa-siswi akan semakin betah belajar di dalam kelas, serta untuk menambah rasa cinta Kemuhammadiyahan kepada anak didik, seluruh guru dan karyawan SD Muhammadiyah 21 Surabaya,” papar Priyo Sasongko.
Dalam lomba tersebut, setiap kelas dinilai oleh tiga orang juri. Juri yang pertama adalah Pardoyo SH, MH (ketua Dikdasmen Semampir), juri yang kedua Drs Marjono MA MPd (ketua PCM Semampir), dan juri yang ketiga Dra Luluk Zunairoh I. MPdI (sekretaris PCA Semampir).
Di akhir acara, juri mengumumkan 6 kelas yang berhasil menjadi pemenang, yaitu:
Juara 1 ( Kelas 1 Tulip).
Juara 2 (Kelas 1 Mawar).
Juara 3 (Kelas 1 Teratai).
Juara Harapan 1 (Kelas 2 Melati).
Juara Harapan 2 (Kelas 3 Flamboyan).
Juara Harapan 3 (Kelas 3 Seruni).
Saat diwawancarai kontributor KLIKMU.CO, salah satu wali kelas 1 Tulip, Ustadzah Wiwit Noviarti SPsi, mengutarakan kebahagiaannya karena kelasnya berhasil menjadi pemenang.
“Alhamdulillah, kelas 1 Tulip berhasil menjadi juara 1 dalam lomba menghias kelas. Rasanya campur aduk, ya senang ya terharu, karena kerja keras antara saya, anak-anak, dan wali murid kelas 1 Tulip tidak sia-sia. Kami menyiapkan semua ini selama 3 minggu. Terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu, semoga anak-anak juga semakin nyaman belajar di kelas 1 Tulip,” tutur Wiwit Noviarti. (Devi Falachiyah/Yuda/AS)
