73 Persen Warga Muhammadiyah Jatim Puas atas Kepemimpinan Khofifah

0
18
Peneliti Utama PUSAD UM Surabaya Radius Setiyawan memaparkan hasil survei terkait kepuasan warga Muhammadiyah Jawa Timur terhadap kepemimpinan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Humas UM Surabaya/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Pusat Studi Antikorupsi dan Demokrasi (PUSAD) UM Surabaya merilis survei terkait kepuasan warga Muhammadiyah Jawa Timur terhadap kepemimpinan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelang Pemilu 2024. 

Peneliti Utama PUSAD UM Surabaya Radius Setiyawan menjelaskan, berdasarkan hasil survei warga Muhammadiyah Jatim, sebanyak 73,3 persen puas terhadap kepemimpinan Gubernur Khofifah, 12,3 persen tidak puas, dan 14 persen tidak menjawab.

“Dari jumlah warga Muhammadiyah Jatim yang puas, 27,3 persen menganggap kepemimpinan Khofifah merakyat, 20,2 persen programnya relevan, 13,6 persen meningkatkan pertumbuhan ekonomi, 9,8 persen menciptakan kerukunan antarwarga, dan 5,4 persen toleransi antarumat beragama,” kata Radius saat membacakan hasil survei di kampus UM Surabaya, Kamis (4/1/24).

Radius berharap hasil yang dirilis PUSAD UM Surabaya terkait elektabilitas di Jawa Timur akan menjadi barometer untuk mengawal jalannya demokrasi yang luber dan jurdil di Jatim menjelang Pemilu 2024.

Lebih lanjut, Radius menjelaskan, teknik pengambilan sampel memakai multistage random sampling. Lokasi diambil di semua daerah Muhammadiyah di Jawa Timur, yakni sebanyak 38 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) kab/kota.

Kemudian, masing-masing kab/kota diambil di tingkat PCM untuk dijadikan sampel penelitian. Sampel tiap kecamatan dibagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih di tiap kecamatan dan kelurahan yang dijadikan lokasi penelitian.

“Kami mengambil jumlah sampel sebanyak 1.067 responden yang tersebar secara proporsional di 38 PDM kab/kota dengan margin tingkat toleransi (standart of error) 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan adalah 95 persen,” terangnya. 

Survei ini dilakukan pada 13-28 Desember 2023. Kemudian dirilis secara terbuka dengan menghadirkan sejumlah tokoh.

Tokoh yang hadir itu adalah Sukadiono (Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah  Jawa Timur), Radius Setiyawan (Peneliti Utama PUSAD UM Surabaya), Dede Nasrullah (Kepala LPPM UM Surabaya), Ridho Al-Hamdi (Ketua LHKP PP Muhammadiyah), Thoat Stiawan (Dekan FAI UM Surabaya), dan Putri Aisyiyah (aktivis/dosen Komunikasi Unesa).

Acara yang digelar di Gedung G-Inspire UM Surabaya itu juga turut menghadirkan sejumlah ortom Muhammadiyah di Jatim. Mulai Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pemuda Muhammadiyah, hingga Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).

(Uswatun/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini