17 Desember 2024
Surabaya, Indonesia
Berita

Abdul Mu’ti: Profesi Guru Mengemban Misi Kenabian

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang juga Mendikdasmen RI, Abdul Mu’ti. (Medkom PP Muhammadiyah)

KLIKMU.CO – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang juga Mendikdasmen RI, Abdul Mu’ti, mengajak guru-guru Muhammadiyah di Cilacap untuk kembali meluruskan niat dalam menjalankan profesinya.

Menurutnya, profesi guru tidak hanya bersifat keduniaan, tetapi juga mengemban misi kenabian atau profetik. Sebab, tugas utama seorang guru adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.

Misi Utama Guru: Cinta dan Kasih Sayang untuk Murid

Pesan tersebut disampaikan Abdul Mu’ti pada Senin (16/12/2024) dalam acara Pembinaan Guru dan Karyawan Sekolah Muhammadiyah se-Kabupaten Cilacap yang digelar di Pendopo Kabupaten Cilacap. Dalam pesannya, Guru Besar Bidang Pendidikan Agama Islam ini juga menekankan pentingnya cinta guru terhadap peserta didiknya.

“Kita harus menata pikiran kita, bahwa setiap anak yang belajar di sekolah kita itu adalah para utusan Allah, para hamba Allah yang membukakan pintu surga,” ujar Abdul Mu’ti, mengutip perkataan Seyyed Hossein Nasr.

Menurutnya, tanpa murid, seorang guru tidak dapat disebut sebagai guru. Begitu juga seorang yang berilmu tidak akan bisa mengamalkan ilmunya tanpa adanya murid. Oleh sebab itu, mendidik harus dilandasi rasa cinta dan kasih kepada anak didik.

Cintai Ilmu dan Tingkatkan Kualitas Mengajar

Abdul Mu’ti menegaskan bahwa seorang guru yang mencintai pekerjaannya juga harus mencintai ilmu. Oleh karenanya, guru dituntut untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan dan kualitas cara mendidiknya.

“Cara kita di dalam mengajar juga harus meningkat, cara kita di dalam menangani berbagai macam persoalan dalam pembelajaran juga harus meningkat,” pesannya.

Ia menambahkan bahwa menjadi guru di dalam ruang kelas juga berarti menjadi seorang pembelajar. Cara mengajar atau menyampaikan materi adalah bagian dari proses belajar seorang guru untuk meningkatkan kemampuannya.

“Sebab kita mengajar itu juga bagian dari kita belajar, bagian dari cara kita untuk meningkatkan kemampuan diri,” tambahnya.

Lebih lanjut, Abdul Mu’ti berpesan agar guru-guru Muhammadiyah mencintai profesinya. Guru tidak boleh merasa rendah diri atau minder dengan profesi mereka. Sebab, profesi guru adalah profesi yang luar biasa hebat dan mulia.

(*/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *