KLIKMU.CO – Guna menanamkan jiwa tangguh dan mandiri, SD Muhammadiyah 9 Surabaya mengadakan Kemah Ceria Pandu Athfal 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman sekolah, Jalan Sukolilo Baru No 104, Bulak, Kamis (26/9/2024).
Kemah ceria melibatkan seluruh siswa mulai kelas 1 sampai kelas 3. Mengusung tema “Mencetak Kader HW yang Tangguh dan Berjiwa Kepemimpinan”, diharapkan semua siswa mempunyai jiwa kepemimpinan yang tangguh.
Khayla Arin, siswa kelas 3B, merasa senang dengan adanya kegiatan yang dilakukan mulai pagi hingga malam itu. Baginya, kegiatan ini sangat menyenangkan.
“Karena dalam kegiatan yang dilakukan pagi hingga sore hari ini mengajarkan kita arti kedisiplinan, mandiri, dan tentunya tangguh. Bahkan tadi juga ada kegiatan flying fox dan beberapa game yang tentunya menantang nyali saya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah 9 Surabaya Aris Wahyuningsih SPd menjelaskan, perkemahan ceria tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Kalau biasanya berkegiatan sampai siang saja, kali ini pihak sekolah mencoba untuk berkegiatan sampai malam hingga acara api unggun selesai.
“Alhamdulillah, anak-anak ternyata merasa happy sekali dan tidak ada yang ingin pulang. Malah ada beberapa anak yang ingin bermalam di sini. Jadi, tahun ini kita mencoba berkegiatan agak lebih lama,” katanya.
Kemudian, materinya tidak hanya mewarnai dan menempel. Tetapi, anak-anak juga diajari materi PBB dasar. Kemudian dikenalkan lebih dalam mengenai materi-materi Hizbul Wathan.
“Alhamdulillah, acaranya juga berjalan lancar. Tidak ada halangan. Cuaca juga mendukung sekali tidak terlalu panas,” ujarnya.
“Mulai pagi tadi anak-anak berkegiatan di lapangan pun juga lancar. Kegiatan bermain flying fox juga menjadi daya tarik setiap anak. Semangatnya sampai antreannya begitu panjang. Dari 142 siswa itu secara bergantian untuk mengantre, jadi di-rolling ada yang bermain game, ada juga yang berkesempatan bermain flying fox,” tuturnya.
Menurut dia, kegiatan ini bertujuan untuk melatih anak-anak menjadi pribadi yang tangguh. Sesuai dengan visi sekolah, yaitu mencetak generasi yang unggul dalam prestasi inovasi tangguh dan religius.
“Kali ini kita mau mewujudkan anak-anak yang tangguh dengan cara mengajak anak-anak berkemah biar mereka bisa mandiri tidak manja. Tidak selalu bergantung pada kedua orang tua ini cara kita untuk melatih anak-anak untuk menjadi anak yang tangguh tentunya,” katanya.
“Harapannya, ketika anak-anak mengikuti kegiatan pagi hingga malam, mereka kembali ke rumah menerapkan apa yang sudah diajarkan. Terutama mengenai kedisiplinan, kemandirian, kemudian tangguhnya. Mereka bukan menjadi anak yang manja lagi. Tetapi sudah menjadi anak yang mandiri sesuai harapan kita di perkemahan kali ini,” pungkasnya.
(Nashiiruddin/AS)
