13 November 2024
Surabaya, Indonesia
Berita

Ada Saja, Meriahkan Hari Kemerdekaan SD Muhammadiyah 11 Surabaya Adakan Lomba Tradisional ‘Nyunggi Tempeh’

KLIKMU.CO – Masih dalam rangka menyemarakkan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, Sekolah Prestasi Muhammadiyah 11 Jln. Dupak Bangunsari 35-41 Surabaya menghelat beraneka lomba untuk para siswa.

Sekolah dengan memiliki Gedung berantai tiga ini tak sepi dari beraneka perlombahan.

Sorak sorai sebanyak 717 siswa Muhlas bergemuruh membakar semangat seluruh warga sekolah. Lebih dari 15 permainan yang dilombakan untuk memeriahkan perayaan nasional ini.

Ada yang unik dalam perlombaan, salah satunya nyunggi tempeh dan lari kelereng secara estafet. Sebuah perlombaan yang dibutuhkan kekuatan juga tingkat konsentrasi tinggi.

Zikra dan Dzaky siswa MuhLaS mengaku sedikit merasa kesulitan. Mereka menuturkan, tidak semua siswa mampu melalui permainan ini dengan mudah karena sulitnya fokus untuk tetap mempertahankan tempeh di atas kepala sambil berjalan.

“Susah nyunggi tempeh Us,” aku Fatima siswi kelas 3 Annur, karena harus tenang butuh konsentrasi dan keseimbangan.

Dalam keterangannya Irwan, M.Pd.I Kepala Sekolah mengatakan, apa yang dirasakan oleh Fatimah sebenarnya banyak dialami oleh siswa lainnya dan ini sangat terkait teknik pendekatan pembelajaran di kelas karena problem. konsentrasi.

Lebih lanjut, Dia berharap adanya lomba Agustusan ini mampu menambah nilai-nilai spirit nasionalisme yang kini tampak mulai memudar.

Dia menambahkan, jenis perlombaan tradisional juga dikompetisikan. Mengingat,imbuh Irwan sekarang anak-anak lebih banyak dikuasai permainan game gadget dari pada mengenali permainan tradisional asli Indonesia.

Setelah perlombahan agustusan ini, tambah Irwan akan dilanjut dengan upacara 17 Agustus yang diikuti oleh seluruh siswa guru dan karyawan. Dan ditutup dengan penampilan Pentas Seni (Pensi) pada Sabtu (18/8).

“Semoga peringatan kemerdekaan RI kali ini bisa meneguhkan jiwa patriotisme pada siswa-siswi SD MuhlaS dan seluruh anak negeri,” katanya bahwa semangat optimisme pada anak memang terus digelorakan agar semangat belajar anak tak akan pudar. (Siah/Dul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *