KLIKMU.CO – Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Genteng Surabaya berkolaborasi dengan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Peneleh meluncurkan Daycare Lansia As Salamah, sebuah pusat layanan lansia berbasis masyarakat. Peluncuran bertema Sehat dan Bahagia Menggapai Akhirat ini digelar pada Jumat (23/5/2025) di Kantor PCA Genteng, Jalan Peneleh Gang X1 No. 21–23 Surabaya.
Program ini merupakan tindak lanjut dari himbauan Pimpinan Pusat Aisyiyah untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia.
Daycare Lansia As Salamah menawarkan berbagai program terstruktur yang meliputi pendidikan keagamaan, kegiatan sosial, layanan kesehatan, serta aktivitas rekreasi.
Dalam acara peluncuran, hadir anggota DPRD Surabaya dr Zuhrotul Mar’ah yang menyampaikan tausiah kesehatan. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan di usia lanjut, khususnya dalam mencegah dan mengendalikan hipertensi. Ia menganjurkan peningkatan hormon estrogen secara alami—misalnya melalui konsumsi kedelai—serta olahraga teratur dan pengurangan asupan garam.
Dokter Zuhro menjelaskan bahwa penyebab hipertensi terdiri dari dua faktor utama: internal (genetik dan usia) serta eksternal (pola hidup, pola makan, dan kondisi emosional). Untuk mengantisipasi hal tersebut, ia menyarankan pola hidup sehat dengan prinsip 3J.
Jam, yaitu olahraga minimal 150 menit per minggu. Jumlah adalah asupan kalori yang seimbang. Jenis ialah konsumsi makanan sehat dan bervariasi seperti wortel dan sayuran berwarna lainnya.
Pada acara tersebut juga dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan penimbangan berat badan bagi para peserta.
Ketua PCA Genteng Maulida Ermawati berharap Daycare Lansia As Salamah yang direncanakan berjalan setiap Jumat keempat ini dapat bermanfaat bagi para lansia di wilayah Genteng. Layanan saat ini meliputi senam sehat dan mengaji tartil, yang merupakan hasil sinergi antara Majelis Kesehatan, Majelis Kesejahteraan Sosial, dan Majelis Tabligh.
Emma menambahkan bahwa saat ini telah terdapat 15 cabang Aisyiyah di Kota Surabaya yang memiliki program daycare lansia serupa.
Nama As Salamah dipilih karena mencerminkan makna keamanan, keselamatan, dan kedamaian yang diharapkan dapat dirasakan para lansia dalam menjalani hari tua mereka.
(Indira/AS)
