KLIKMU.CO – Majelis Kesehatan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Sukoharjo menyelenggarakan seminar tentang “Peran Aisyiyah dalam Mencegah Stunting” pada Ahad (28/8/2022).
Acara yang diselenggarakan di auditorium Mohamad Djazman Universitas Muhammadiyah Surakarta ini dihadiri oleh Pimpinan Cabang Aisyiyah se-Kabupaten Sukoharjo, juga guru-guru BA Aisyiyah yang tergabung dalam IGABA perwakilan 10 orang tiap cabang sebanyak 12 cabang di Kabupaten Sukoharjo.
Selain itu, turut hadir pimpinan harian PDA Sukoharjo, PD Nasiyatul Aisyiyah, dan segenap tamu undangan dari berbagai pihak.
Seminar ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan bekal bagi peserta dalam mencegah stunting, khususnya di Kabupaten Sukoharjo. Aisyiyah sebagai organisasi perempuan berkemajuan mempunyai peran penting dalam mencegah stunting melalui skrining yang dapat dilakukan oleh kader-kader kesehatan maupun guru-guru BA Aisyiyah.
Selain itu, Majelis Kesehatan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Sukoharjo ikut serta dalam menyambut dan siap menyukseskan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah yang akan diselenggarakan November 2022 di Surakarta.
Adapun narasumber pada seminar kali ini adalah dr Elvia Maryani SpA MSc (dokter spesialis anak fulltimer di RSU PKU Muhammadiyah Sukoharjo) dan Dr Sunarti SKM MSi (anggota Majelis Kesehatan PDA Kab Sukoharjo dan dosen di Universitas Ahmad Dahlan Jogjakarta). Moderator oleh Eni Purwani SSi MSi (anggota Majelis Kesehatan PDA Kab Sukoharjo, Wakil Dekan II FIK UMS).
Penyelengarakan ini dinilai sukses dengan kehadiran peserta 95% dan adanya peran serta ananda-ananda dari IMM Avicena Fakultas Farmasi UMS sebagai kader Aisyiyah ke depan.
Menurut Dr Sunarti SKM MSi, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (usia 0–5 tahun). Periode emas tumbuh kembang anak pada 1000 hari pertama kehidupannya dimulai sejak dalam kandungan sampai dengan usia 2 tahun.
“Apabila terjadi malnutrisi pada periode ini dapat menimbulkan dampak yang bersifat permanen dan jangka panjang. Oleh karenanya dibutuhkan nutrisi yang tepat dan adekuat baik secara kualitas maupun kuantitas. Pengetahuan dan usaha pencegahan stunting dapat dimulai sejak usia pranikah,” paparnya.
Dengan diadakanya seminar ini, diharapkan para Pimpinan Aisyiyah dan guru-guru BA Aisyiyah dapat berperan dalam upaya pencegahan stunting. (Luluk Khoir/AS)
