Alhamdulillah, Dua Guru SD Mupat Berhasil Raih Gelar Magister Program Beasiswa Pemprov

0
267
Ahmad Afwan Yazid (depan dua dari kiri) dan Fitria Wahyuningsih bersama rekan-rekan program beasiswa guru madin usai menjalani wisuda di UMM. (Ahmad Afwan Yazid/Klikmu.co)

KLIKMU.CO – Dua guru PAI SD Muhammadiyah 4 Kota Malang (SD Mupat) lulus bersamaan menjadi magister dengan predikat cumlaude dari  Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Keduanya diwisuda periode 3 tahun 2021 di Dome UMM, Kamis (4/11/2021).

Keduanya merupakan mahasiswa magister program beasiswa guru madin dari pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dua guru tersebut adalah Fitria Wahyuningsih MPd dan Ahmad Afwan Yazid MPd.

Mereka diwisuda bersamaan setelah berhasil menyelesaikan pendidikan tepat dua tahun di Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Direktorat Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang.

”Alhamdulillah, hari ini (Kamis) kami bisa diwisuda bersama setelah menyelesaikan pendidikan magister yang penuh tantangan dan perjuangan. Semoga kami bisa mengamalkan ilmu yang didapat untuk terus menebarkan manfaat, lebih-lebih untuk sekolah kami SD Mupat,” kata Ahmad Afwan Yazid.

Dia bersyukur di SD Mupat saat ini meski dengan status sekolah swasta tapi sudah ada empat guru yang bergelar magister dan satu guru lagi tengah menempuh program magister.

“Insya Allah dua tahun ke depan ada lima magister yang akan menguatkan institusi, bahkan mungkin semua guru juga memiliki kesempatan untuk kuliah magister sehingga SD Mupat bisa menjadi salah satu sekolah yang diajar oleh banyak magister,” katanya.

Sementara itu, Fitria Wahyuningsih mengatakan, ada tantangan tersendiri dalam menyelesaikan pendidikan magister program beasiswa ini. Yaitu, kesibukan mengajar di sekolah, kuliah, dan penelitian tesis yang harus sesuai dengan target program beasiswa.

”Sebagai guru memang harus betul-betul berusaha membagi waktu dan menguatkan semangat untuk melanjutkan pendidikannya di tengah kesibukan. Alhamdulillah yang kami rasakan di balik pandemi ini ada hikmahnya. Di tengah kegiatan-kegiatan yang dibatasi ternyata, justru kami bisa lebih berkonsentrasi menyelesaikan tesis, meski terkadang ada sedikit muncul kemalasannya itu wajar,” ujar Fitria Wahyuningsih.

Menurutnya, semangat harus terus dijaga agar bisa menyelesaikan pendidikan S-2 tepat waktu, apalagi dengan target dari program beasiswa guru madin pemerintah provinsi.

”Menjaga semangat sangat penting agar bisa terus berjuang menyelesaikan pendidikan. Kami berdua saling berbagi pengetahuan dan sharing informasi agar tidak menyerah dan surut langkah,” katanya.

“Menyelesaikan pendidikan bukan hanya untuk kebaikan pribadi, tapi ingin memberikan banyak manfaat bagi institusi, persyarikatan, umat dan bangsa,” tandasnya.

Kedua magister ini saat ini tengah kembali mengabdi di SD Mupat. (Ahmad Afwan Yazid/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini