KLIKMU.CO – Di tengah kesibukannya sebagai pembimbing ibadah haji kloter 101, Ali Fauzi tetap menunjukkan dedikasi dan kepedulian sosial yang tinggi. Dia juga memberikan motivasi dan dukungan ramah lansia.
Meskipun memiliki tanggung jawab besar dalam memandu jamaah haji, pria kelahiran Lamongan yang merupakan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kenjeran, Surabaya, itu masih sempat meluangkan waktu untuk menjalin silaturahmi dengan teman, keluarga, dan rombongan lain.
Ali Fauzi dikenal sebagai sosok yang ramah, rendah hati, dan sat-set dalam bekerja. Di sela-sela tugasnya, ia kerap berkeliling dari satu hotel ke hotel lain untuk bertemu dengan kenalan lama dan baru.
Salah satu momen yang mengharukan terjadi ketika ia mengunjungi Tokan, seorang jamaah dari KBIHU Masaril Haram Karang Asem, Lamongan, Jumat (21/6/2024).
Tokan terkejut saat pintu kamar hotelnya diketuk oleh seseorang yang mengenakan seragam rompi petugas haji.
“Sampean sinten, Mas (Kamu siapa, Mas, Red)? Kok ganteng, pegawai negeri di sini, nggih?” ujar Tokan heran.
Ali Fauzi, dengan senyum lebar, menjawab, “Mboten, Pak. Kulo tiyang Indonesia, Lamongan (Bukan, Pak. Saya orang Indonesia, Lamongan, Red). Temannya putri jenengan di Surabaya.”
Jawaban tersebut membuat Tokan terharu dan spontan menangis bahagia, merasa seperti bertemu anaknya sendiri.
“Mudah-mudahan diparingi (diberi, Red) sehat terus ya Mas, dan bisa menjalankan tugas dengan lancar,” ujar Tokan.
Di tengah ngobrol Ali Fauzi yang juga anggota KBIHU Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya itu mengoda Tokan.
“Piye Pak, capek? Sek capek ngrakal nak sawah to daripada thawaf (Bagaimana Pak, cepek? Masih capek bekerja di sawah kan daripada thawaf, Red).”
Mendengar pertanyaan itu, Tokan hanya meringis karena sehari-hari di rumah dia seorang petani.
Alhamdulillah dengan izin Allah, tahun ini dia bisa berangkat haji bersama istrinya.
Setelah berbincang cukup lama, Ali Fauzi melanjutkan kunjungannya ke jamaah lainnya. Sikapnya yang hangat dan empatik membuat banyak orang merasa diperhatikan dan dihargai.
Tak heran jika kehadiran Ali Fauzi di tengah-tengah jamaah selalu dinanti-nanti.
Ali Fauzi bukan hanya seorang pemimpin yang bertanggung jawab dalam tugasnya, tetapi juga seorang sahabat dan keluarga bagi banyak jamaah. Kepribadiannya yang menyenangkan dan penuh perhatian mencerminkan nilai-nilai luhur yang dipegangnya sebagai bagian dari Muhammadiyah.
Dengan empati dan semangat yang tinggi, Ali Fauzi terus memberikan teladan yang baik dalam menjalankan tugasnya sebagai pembimbing ibadah haji.
(Fuadah/AS)
