Alumnus UMM Sukses Jadi Pengusaha Anggrek, Omzet Capai 50 Juta Per Bulan

0
18
Nandia Anindhita di kebun anggrek yang dimilikinya. Omzet per bulan mencapai Rp 50 juta. (Humas UMM/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Nandia Anindhita, alumnus Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), telah membuktikan bahwa pendidikan dan passion yang kuat dapat menjadi fondasi untuk meraih kesuksesan.

Kini ia dikenal sebagai pengusaha sukses dalam bidang budi daya anggrek. Omzetnya tak main-main, mencapai Rp 50 juta per bulan!

Perjalanan bisnisnya dimulai sejak masih menjadi mahasiswa semester enam pada tahun 2016.

Nandia mengungkapkan bahwa awalnya ia tidak pernah terpikir untuk terjun ke bisnis anggrek. Namun, ketika menjalani magang di sebuah kebun anggrek, dia melihat banyak peluang yang bisa dikembangkan.

Dari situlah Nandia mulai belajar tentang budi daya anggrek dan mencoba peruntungannya. Pengalaman magang tersebut membuka matanya terhadap potensi besar anggrek sebagai tanaman hias.

“Anggrek adalah tanaman hias yang cantik dan perawatannya cukup mudah, harga jual anggrek cenderung stabil. Sehingga saya yakin bisnis ini bisa menguntungkan. Dengan pengetahuan yang saya peroleh dari UMM, saya semakin percaya diri untuk memulai usaha itu,” ungkapnya pada Selasa (20/8/2024).

Awalnya, Nandia mulai memasarkan anggreknya melalui media sosial, terutama Facebook. Dia memposting beberapa anggrek yang dimiliki dan mendapat respons yang sangat positif.

Banyak yang tertarik dan ingin membeli. Dari situlah bisnis dia mulai berkembang.

Kesuksesan pemasaran melalui media sosial mendorong Nandia untuk mengembangkan usahanya lebih jauh. Kini ia memiliki tiga greenhouse yang tersebar di tiga lokasi strategis, yaitu Tulungagung, Malang, dan Batu.

“Dengan memiliki beberapa greenhouse di lokasi yang berbeda, saya bisa memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat,” ujarnya.

Selain penjualan langsung, Nandia juga telah membangun jaringan reseller di berbagai daerah. Sehingga anggreknya kini mendapatkan pesanan dari seluruh Indonesia.

Namun, ia masih berusaha untuk menembus pasar internasional, meskipun prosesnya cukup menantang. Ia juga bekerja sama dengan mitra petani anggrek untuk memastikan pasokan anggreknya selalu tersedia.

“Kerja sama dengan petani anggrek sangat membantu saya dalam menjaga kualitas dan kuantitas produk. Kami saling mendukung untuk mengembangkan bisnis ini,” tambahnya.

Sebagai lulusan Pendidikan Biologi UMM, Nandia merasa bangga karena ilmu yang diperolehnya sangat mendukung dalam menjalankan bisnis. Ilmu tentang botani, ekologi, dan pengelolaan tanaman yang dipelajarinya di kampus diterapkan langsung dalam budi daya anggrek yang ditekuninya.

Ia juga menekankan bahwa semangat untuk terus belajar dan berinovasi adalah kunci kesuksesannya dalam berbisnis.

“Di dunia bisnis, kita harus selalu siap beradaptasi dan mencari peluang baru. Jangan pernah takut mencoba hal-hal baru,” pesannya.

(*/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini