Malang, KLIKMU.CO – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kota Malang yang terdiri atas Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Malang, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Malang, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Malang Raya, dan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Malang, menyampaikan sikap jelang Pemilu 2024.
Sikap itu disampaikan dalam agenda Workshop Jaringan Pemuda Peduli Demokrasi (JPPD) yang berlangsung pada Sabtu (10/2/2024) siang di Gedung PDM Kota Malang, Jalan Gajayana No 28B, Ketawanggede, Lowokwaru, Kota Malang.
Berikut sikap Angkatan Muda Muhammadiyah Kota Malang yang ditandatangani oleh Ketua PDPM Kota Malang Ahmad Subhan, Ketua PDNA Kota Malang Annisa Rosyida, Ketua PC IMM Malang Raya Fadhil Fathurrahman, dan Ketua PD IPM Kota Malang Almas Nila Elmumtaz.
Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan paling ideal yang hari ini diterapkan di banyak negara, termasuk Indonesia. Namun, akhir-akhir ini Angkatan Muda Muhammadiyah menyaksikan bahwa pragmatisme politik kian merajalela. Sehingga memerlukan partisipasi aktif dari semua lapisan masyarakat, ormas, dan kaum intelektual.
Berpartisipasi aktif dalam proses Pemilu 2024 untuk memastikan bahwa Pemilu 2024 ini dapat terbebas dari tindakan pelanggaran maupun kecurangan. Partisipasi aktif ini merupakan ejawantah Angkatan Muhammadiyah Kota Malang dalam Jihad Politik Muhammadiyah.
Angkatan Muda Muhammadiyah melalui Jaringan Pemuda Peduli Demokrasi (JPPD) menyerukan kepada seluruh kader Muhammadiyah untuk turut andil menjadi pemantau independen di masing-masing TPS untuk mengambil bagian Jihad Politik Muhammadiyah dalam rangka memperjuangkan terselenggaranya pemilu yang jujur dan adil.
Kami juga menyerukan kepada penyelenggara pemilu, baik KPU, Bawaslu, dan seluruh jajarannya di tingkat TPS, untuk dapat menjaga integritas dan netralitas para petugasnya agar pemilu dapat berjalan sesuai asas langsung umum bebas rahasia jujur dan adil.
Angkatan Muda Muhammadiyah Kota Malang yang tergabung dalam Jaringan Pemuda Peduli Demokrasi juga menuntut netralitas dari semua aparat keamanan, termasuk kepolisian, militer, dan ASN selama proses Pemilu dan Pilpres 2024. Para pimpinan dan pejabat negara kami minta untuk bersikap proporsional dengan mengedepankan etika dan norma selama proses pemilu 2024.
Ratusan anggota kami akan menyebar di 5 kecamatan Kota Malang akan turut aktif memastikan Pemilu 2024 menghasilkan pemilihan umum yang berkualitas baik dari pra, in, maupun pasca.
Semua pihak harus menerima apa pun hasil pemilu nantinya sebagai hasil pilihan rakyat dan wujud kedaulatan rakyat. Kami berharap siapa pun yang nantinya menang dan kalah agar bisa menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun kepentingan kelompok.
(AS)
