KLIKMU.CO – Siswa kelas V Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti sukses melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada Rabu (30/10/2024) dan Kamis (31/10/2024). Selama dua hari, sebanyak 30 dari 81 siswa kelas V mengikuti ANBK yang dibagi ke dalam dua sesi.
Sesi pertama dimulai pukul 07.30 hingga 09.30, sedangkan sesi kedua pukul 10.30 hingga 12.30.
ANBK ini bertujuan untuk mengukur kualitas pendidikan di suatu sekolah, bukan untuk menilai kemampuan Individu siswa. Selain itu, memberikan gambaran menyeluruh tentang seberapa baik proses pembelajaran di sekolah tersebut.
Sebelum pelaksanaan ANBK, siswa mengikuti beberapa latihan dan simulasi ANBK baik secara online maupun offline beberapa minggu sebelumnya. Siswa mengerjakan latihan soal bersama-sama, terutama soal numerasi yang dirasa masih kurang.
Hari pertama, siswa mengerjakan soal literasi yang berfokus pada pemahaman siswa terhadap bacaan. Di hari kedua, siswa mengerjakan pertanyaan numerasi yang mengasah kemampuan berhitung mereka.
Waka Kesiswaan Sekolah Kreatif Menganti Nikke Ardillah SPd mengatakan, siswa tetap dimotivasi untuk mengerjakan soal dengan sungguh-sungguh meskipun bukan dalam model ujian secara individu.
“Ini karena hasil kerja siswa akan menjadi bagian dari data keseluruhan sekolah yang akan digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Jadi, dengan mengerjakan soal dengan baik, siswa turut berkontribusi dalam memperbaiki kualitas pendidikan di sekolahnya,” terang Ustadzah Nikke, yang juga wali kelas VI itu.
Sama halnya dengan Ustadzah Nikke, Saraswati pengawas ANBK dari SDN 226 Gresik pun mengatakan demikian. Dia mengimbau supaya siswa dapat mengerjakan dengan teliti dan serius.
Perasaan lega dan syukur dirasakan siswa dan guru Sekolah Kreatif Menganti saat selesai berakhirnya pelaksanaan ANBK. Para siswa dapat mengerjakan dengan baik dan tanpa hambatan.
Tak sedikit siswa yang mengungkapkan perasaan dan kesannya seusai menyelesaikan ujian. Salah satunya Elena Ayesha, siswi kelas V Al-Kindi.
“Ini pengalaman baruku karena ujian online pakai komputer di sekolah. Meskipun ada beberapa soal yang sulit, akhirnya aku bisa mengerjakan,” kata siswi yang dipanggil Elena itu.
(Dita Nur Oktaviani/AS)
