Anniversary Ke-12 Mussan Mania, Ini Pesan Penting Direktur Smamita

0
63
Direktur SMA Muhammadiyah 1 Taman Edwin Yogi Laayrananta MIKom hadir merayakan anniversary ke-12 Mussan Mania di DBL Arena Surabaya. (Nashiiruddin/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Laga perdana Mussan Basketball SMA Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo (Smamita) terasa sempurna. Bertanding di hadapan ratusan suporternya, Mussan Mania, tim basket Smamita tampil trengginas.

Laga pertama itu adalah melawan SMA Hang Tuah 1 Surabaya dalam Competition DBL Indonesia 2024. Momen ini juga menjadi kado spesial dalam anniversary ke-12 Mussan Mania, Selasa (13/8/2024).

Pasalnya, dalam pertandingan perdana, Mussan Basketball bermain begitu baik dan disiplin. Mereka memenangkan pertandingan dengan skor meyakinkan 40-22. Tentunya kemenangan itu juga menjadi persembahan anniversary ke-12 Mussan Mania.

Direktur SMA Muhammadiyah 1 Taman Edwin Yogi Laayrananta MIKom turut hadir menyaksikan pertandingan di DBL Arena Surabaya itu. Dia ikut merasakan momen kemenangan dan anniversary Mussan Mania.

“Kami sebagai pimpinan merasa bangga sekali tentunya bukan hanya karena kemenangan di match pertama saja. Tetapi lebih dari itu anak-anak semuanya kompaknya sungguh luar biasa. Saya berharap semoga ke depan bisa lebih baik lagi,” ujarnya.

Terkait dengan anniversary ke-12 Mussan Mania, dia memiliki harapan. Pertama, anak-anak Mussan Mania lebih punya semangat juang yang tinggi.

Kedua, anak-anak Mussan Mania lebih kompak lagi. Ketiga, Mussan Mania ini jauh lebih bisa mengatur waktu antara aktivitas sekolah dalam pemenuhan akademik. Termasuk aktivitas kegiatan sosial yang dilakukan selama ini.

“Sementara yang keempat, harapannya anak-anak Mussan Mania bisa menjadi contoh teladan etika untuk siswa yang lain,” ujarnya.

Yang kelima, dia berharap Mussan Mania bukan hanya menjadi tim sorak-sorak. Bukan hanya jadi penyemangat, tetapi menjadi tim yang bisa memberikan dampak positif bagi yang lain. Juga etika aktivitas kepada bapak ibu-guru.

“Selain itu, aktivitas kepada teman-temannya. Juga aktivitas kepada orang-orang yang ada di sekitarnya. Terlebih kedisiplinan yang luar biasa. Karena selama ini anak-anak Mussan Mania ini selalu dipandang sebelah mata. Selama 4 tahun terakhir ini kita jadikan anak-anak Mussan Mania itu menjadi aktivitas yang memang dilegalkan oleh sekolah dan memang kita bina secara mental. Kita bina mengenai kedisiplinannya dan kita berikan pemahaman mengenai agama,” tuturnya.

Dengan begitu, ke depan ketika lepas dari Smamita, mereka bisa menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah. Yakni, terkait dengan sekolah yang memfasilitasi dengan adanya basecamp dan lain sebagainnya.

Baginya, anak-anak Mussan Mania bukan hanya sesuatu yang sifatnya material karena kalau ngomong material sekolah hanya memberikan kecil sekali. Tetapi, diberi fasilitas yang berkaitan dengan upaya untuk mampu mengelola seluruh sumber daya yang ada di Smamita.

“Baik itu ruangan aktivitas dengan teman-temannya, termasuk juga dengan bapak ibu guru. Termasuk dengan anak Mussan ini kita berikan kesempatan untuk mampu mengelola pendanaan secara otonomi sendiri-sendiri. Layaknya IPM, HW, dan Tapak Suci, meskipun semua dalam kontrol sekolah,” kata Edwin usai menyaksikan pertandingan.

(Nashiiruddin/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini