KLIKMU.CO – Guna meningkatkan hafalan dan pemahaman Al-Quran, siswa-siswi SD Muhammadiyah 2 Surabaya (SD Muda) mengikuti kegiatan outdoor class di Pondok Pesantren Tahfidz Quran Fathus Salam. Kegiatan yang digelar pada Selasa (17/9/2024) ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung dalam mempelajari metode tahfidz Al-Quran.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan persiapan dan pembagian kelompok. Siswa-siswi tampak antusias saat berangkat bersama menuju pondok pesantren yang terletak di Jalan Petukangan 5 No 20 Surabaya itu.
Setiba di lokasi, mereka disambut hangat oleh para ustadz dan ustadzah pengasuh tahfidz. Acara dibuka dengan sambutan dari Thou’an Mubarok SPdI, Wakil Kepala Sekolah Bidang Ismuba.
Dalam sambutannya, Thou’an menjelaskan tujuan utama dari kegiatan ini. “Harapan kami, melalui kegiatan ini, anak-anak dapat meningkatkan hafalan Al-Quran secara mutqin, dengan bacaan yang benar dan penerapan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah kesempatan berharga bagi mereka untuk belajar langsung dari sumbernya,” ungkapnya.
KH Abdullah Yassar Qosim, pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Quran Fathus Salam, turut menyampaikan sambutan dengan menceritakan sejarah pondok pesantren. Menurutnya, pondok ini bermula dari sebuah surau kecil yang didirikan oleh ayahandanya hingga berkembang menjadi tempat yang melahirkan banyak hafidz Al-Quran.
“Dulu ada seorang musafir dari Kalimantan yang berniat berdagang, namun setelah tinggal di sini dan ikut mengaji, ia malah menjadi seorang hafidz. Inilah berkah mempelajari Al-Qur’an dengan kesungguhan,” ujar KH Abdullah.
Setelah sambutan, siswa-siswi diajak berkeliling untuk mengenal lebih dekat lingkungan pondok dan kegiatan sehari-hari santri. Mereka juga menerima materi tentang metode hafalan Al-Quran dari santri senior, disertai dengan praktik langsung.
Thou’an Mubarok pun menyampaikan harapannya terhadap siswa-siswi SD Muda.
“Kami menargetkan anak-anak tidak hanya mampu menghafal dengan baik, tetapi juga memahami makna di balik ayat-ayat yang mereka hafal. Hafalan ini harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bimbingan pengajar yang kompeten di pondok ini, kami berharap anak-anak dapat meraih cita-cita mulia mereka,” ucapnya.
KH Abdullah Yassar Qosim menyampaikan harapan serupa.
“Kami ingin anak-anak tidak sekadar menghafal, tetapi juga mencintai Al-Quran. Semoga kelak mereka menjadi generasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai Al-Quran, baik dari segi ilmu maupun akhlak,” tuturnya.
Kegiatan outdoor class ini ditutup dengan doa bersama serta pesan dari KH Abdullah Yassar Qosim yang mengingatkan pentingnya menjaga niat dalam menghafal Al-Quran. Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi siswa-siswi SD Muhammadiyah 2 Surabaya untuk mencapai hafalan yang lebih baik dan membentuk karakter Qurani yang kuat sejak dini.
“Semoga Allah SWT meridhai setiap langkah kita dalam menuntut ilmu, terutama dalam memperdalam hafalan Al-Quran,” tandsas Thou’an.
(Thou’an Mubarok/AS)
