Batu, KLIKMU.CO – Lembaga Seni, Budaya, dan Olahraga Pimpinan Daerah Aisyiyah (LSBO PDA) Kota Batu menyelenggarakan workshop pembuatan keramik bertema “Creative Leadership: Aisyiyah Kreatif untuk Semesta”. Acara berlangsung pada 6 Januari 2024 di Studio Mata Hati Ceramics Kota Batu.
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 50 kader Aisyiyah se-Kota Batu baik dari jajaran PDA, PCA, dan PRA.
Ketua PDA Kota Batu Nurul Wahida menjelaskan, kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi antarpimpinan sekaligus refreshing di sela-sela kesibukan program PDA. Tujuannya untuk unjuk kreativitas ibu-ibu Aisyiyah melalui seni pembuatan keramik .
“PDA Kota Batu ini ibarat kendaraan remnya sedang blong, belum ada satu tahun dikukuhkan kegiatannya sudah padat dan melaju terus. Alhamdulillah, hari ini kita rem sedikit dengan refreshing di studio Matahati Ceramic’s sekaligus untuk mengasah kreativitas ibu-ibu semuanya,” kata Nurul.
Sebelum proses pembuatan keramik, ibu-ibu Aisyiyah didampingi oleh mentor sekaligus owner Studio Matahati Ceramics Arif Muchlis. Sebelum melaksanakan pembuatan keramik, terlebih dahulu Arif Muchlis menyampaikan motivasi tentang kepemimpinan.
Menurutnya, di era kepemimpinan modern seorang pemimpin harus mempunyai kreativitas tinggi untuk menghadapi situasi yang kompleks dan seringkali berubah.
“Perlu kita ketahui dan kita terapkan bahwa seharusnya pemimpin memiliki pikiran, rasa, dan sikap yang kreatif dalam menghadapi sebuah tantangan dan perubahan apalagi dalam dinamika organisasi Aisyiyah,” ujarnya.
Arif Muchlis yang juga wakil ketua PDM Bidang Dikdasmen, Seni, Budaya, dan Olahraga menyebut kriteria orang yang memiliki creative leadership. Di antaranya rasa ingin tahu yang tinggi, niatnya selalu bulat untuk berhasil, dan siap dengan segala risiko.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa merawat kreativitas adalah jalan untuk kaya dan menggapai derajat yang tinggi asalkan semua dilakukan dengan keseriusan.
“Insya Allah kader-kader PDA Batu sudah punya kriteria sebagai creative leadership, rasa ingin tahunya tinggi, niatnya bulat dalam hal kebaikan apa pun dan tentunya siap dengan segala risiko. Kader PDA juga harus paham bahwa kreativitas itu harus dirawat dengan sungguh-sungguh sehingga akan menjadikan jalan untuk menaikkan derajat setiap insan,” ujar Arif Muchlis.
Para peserta sangat antusias saat pembuatan keramik dengan idenya. Bermacam-macam bentuk mereka buat. Ada yang membuat bentuk seperti gelas, vas bunga, kendi, dan lain-lain.
(Wendy Kiswha/AS)
