Surabaya, KLIKMU – Berkompetisi di Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Daerah, Asosiasi Seni Tarung Tradisi Indonesia (ASTA), siswa SMA Muhammadiyah 1 Surabaya (Smamsa) Zidan Wahid mampu meraih medali emas, Ahad-Senin (28-29/5).
Dalam turnamen Asta yang dilaksanakan di Aula Olahraga FIK UM lantai 7 Jalan Ambarawa No 5 Sumbersari, Kecamatan Lowok Waru, Zidan Wahid harus bersaing dengan 100 atlet lainnya.
Meskipun saat turnamen tarung bebas ini waktu bertanding memakai pelindung kepala, tangan, bodi, dan pelindung kaki, tetap saja membuat jantung siswa asal Sulawesi ini berdebar. Perjuangan dan pengalaman saat berlatih menjadi sesuatu yang berharga baginya sehingga bisa merebut medali emas.
“Awalnya saya diberi tahu mengenai informasi turnamen ASTA oleh Ustadz Agus Salim dan saya siap untuk mempersiapkan diri mengikuti turnamen ini di Malang. Meskipun saya sering mengikuti turnamen dan kejuaraan besar lainnya, rasa berdebar di jantung selalu ada. Tapi menurut saya itu wajar. Alhamdulillah dengan kematangan teknik yang saya rasakan, saya bisa memaksimalkannya dan bisa meraih emas,” ucap Zidan Wahid.
“Target saya ke depan ingin mengikuti Forum Olahraga Nasional (Fornas). Bekal teknik mengenai pukulan, tendangan, dan bantingan. Ketiganya selalu saya asah kembali supaya lebih tajam lagi. Tentunya didampingi oleh pelatih,” imbuhnya.
Zidan juga memohon doanya untuk bisa mengikuti turnamen Fornas di Bandung dan mendapatkan hasil yang baik.
“Mohon doanya supaya saya bisa meraih hasil terbaik pada turnamen Fornas nanti yang akan dilaksanakan di Kota Bandung, Jawa Barat. Semoga semuanya bisa berjalan lancar dan tentunya insya Allah saya akan membawa medali emas,” terang siswa yang tinggal di Panti Semampir itu.
Sementara itu, Ustadz Agus Salim saat ditemui oleh kontributor KLIKMU.CO seusai melatih para atletnya menjelaskan, setiap berlatih kita selalu berdoa kepada Allah SWT. Selanjutnya, atlet harus giat berlatih dan selalu bisa menjalankan instruksi dari pelatih. Teknik yang diberikan saat berlatih harus bisa diterapkan oleh semua atlet dan fokus saat bertandingan.
“Jadilah dirimu sebagai atlet yang berakhlaq mulia, bisa memberi contoh suri tauladan yang baik pada semuanya. Jangan sampai kemenangan ini menjadikan dirimu lupa atau sombong. Tentunya kemenangan ini atas izin Allah SWT,” kata Agus Salim yang sudah lama mengabdi di Muhammadiyah. (Nashiiruddin/AS)