Oleh: Nanda Surya Mustika, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya
Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) merupakan lembaga sosial dan ekonomi yang dimiliki oleh Muhammadiyah, sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia. AUM memiliki berperan penting dalam penyebaran dakwah Islam dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
AUM memiliki jenis macam-macam, mulai pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga sosial. Contohnya adalah Universitas Muhammadiyah, Rumah Sakit Muhammadiyah, dan Baitul Maal Aisyiyah. AUM ini tersebar luas di seluruh Indonesia, bahkan di beberapa negara lain.
Peran Penting AUM
Ada beberapa alasan mengapa AUM menjadi penting bagi Muhammadiyah dan masyarakat Indonesia. Pertama, AUM merupakan salah satu cara Muhammadiyah untuk menyebarkan dakwah Islam. Melalui AUM, Muhammadiyah memberikan pendidikan, layanan kesehatan, dan bantuan sosial kepada masyarakat, sekaligus menanamkan nilai-nilai Islam dalam diri.
Kedua, AUM bermanfaat bagi masyarakat luas. Di AUM tersedia layanan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu. AUM juga membantu masyarakat dalam mengatasi masalah-masalah sosial, seperti kemiskinan, bencana alam, dan lainnya
Ketiga, AUM salah satu bukti nyata dari komitmen Muhammadiyah untuk membangun bangsa dan negara. Muhammadiyah tidak hanya berdakwah melalui ceramah dan pengajian, tetapi juga melalui tindakan nyata dalam bentuk AUM. AUM membuktikan bahwa Muhammadiyah adalah organisasi yang peduli dengan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa.
Tantangan
Meskipun memiliki beberapa peran penting, AUM juga menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangannya ialah pendanaan. AUM membutuhkan dana yang besar untuk menjalankan operasionalnya. Oleh karena itu, AUM perlu mencari sumber pendanaan yang berkelanjutan, seperti dari zakat, infak, sedekah, dan kerjasama dengan pihak lain.
Tantangan lainnya adalah kualitas sumber daya manusia. AUM membutuhkan tenaga kerja yang profesional dan kompeten untuk menjalankan organisasinya. Oleh karena itu, AUM perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusianya melalui pelatihan dan pendidikan.
Meski memiliki banyak tantangannya, AUM tetaplah menjadi organisasi yang penting bagi Muhammadiyah dan masyarakat Indonesia. AUM telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dan berperan penting dalam menyebarkan dakwah Islam.
Dengan terus berbenah dan meningkatkan kualitasnya, AUM diharapkan dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia di masa depan.
Terdapat beberapa contoh konkret Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang memberikan manfaat bagi masyarakat.
1. Bidang Pendidikan
Universitas Muhammadiyah: Tersebar di seluruh Indonesia, menawarkan pendidikan berkualitas dengan biaya terjangkau. Contohnya, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang menduduki peringkat terbaik di Indonesia.
Sekolah Muhammadiyah: Terdiri atas SD, SMP, SMA, dan SMK yang menyebar di seluruh Indonesia. Tersedia pendidikan berkualitas dengan kurikulum yang berlandaskan nilai keislaman. Contohnya, SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta yang terkenal dengan prestasi akademik dan ekstrakurikulernya.
Pondok Pesantren Muhammadiyah: Mengintegrasikan pendidikan agama Islam dengan pendidikan umum. Contohnya, Pondok Pesantren Muallimin yang telah melahirkan lulusan berprestasi.
2. Bidang Kesehatan
– Rumah Sakit Muhammadiyah: Sudah menyebar di seluruh Indonesia, menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas dengan biaya terjangkau. Contohnya, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang terkenal dengan layanan kardiologinya.
– Klinik Muhammadiyah: Menyediakan layanan kesehatan primer yang mudah diakses masyarakat. Contohnya, Klinik Muhammadiyah Pratama di beberapa daerah di Indonesia.
– Lembaga Ambulans Muhammadiyah: Menyediakan layanan ambulans gratis untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Contohnya, Lembaga Ambulans Muhammadiyah di Jakarta yang selalu sigap membantu korban kecelakaan dan bencana alam.
3. Bidang Ekonomi
– Baitul Maal Aisyiyah: Lembaga zakat yang mengelola dana zakat, infak, dan sedekah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Contohnya, Baitul Maal Aisyiyah di berbagai daerah di Indonesia yang telah membantu banyak fakir miskin dan yatim piatu.
– Koperasi Muhammadiyah: Menyediakan kebutuhan-kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau. Contohnya, Koperasi Kopkarindo di Yogyakarta yang terkenal dengan produk sembako dan sandang murahnya.
4. Bidang Sosial
– Panti Asuhan Muhammadiyah: Menampung dan merawat anak-anak yatim piatu dan anak-anak yang kurang mampu. Contohnya, Panti Asuhan Muhammadiyah Putri “Aisyiyah” di Yogyakarta yang telah membesarkan banyak anak menjadi orang yang sukses.
– Panti Jompo Muhammadiyah: Menyediakan tempat tinggal dan layanan kesehatan bagi para lansia yang tidak memiliki keluarga. Contohnya, Panti Jompo Muhammadiyah di Surabaya yang memberikan kasih sayang dan perhatian kepada para lansia.
– Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah: Membantu masyarakat yang terkena bencana alam dengan menyediakan bantuan makanan, obat-obatan, dan tempat tinggal. Contohnya, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) yang selalu aktif membantu korban bencana alam di seluruh Indonesia.
Contoh di atas hanya sebagian kecil dari AUM yang memberikan manfaat bagi masyarakat. AUM masih memiliki banyak lagi yang bermanfaat di berbagai bidang lainnya, seperti dakwah, pembinaan mualaf, dan pemberdayaan masyarakat.
Data dan Statistik Dampak Positif AUM
AUM telah memberikan berbagai manfaat untuk masyarakat Indonesia, di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun sosial. Berikut adalah beberapa data dan statistik yang menunjukkan dampak positif AUM.
1. Bidang Pendidikan
Jumlah total keseluruhan lembaga pendidikan Muhammadiyah yakni 3.334, terbagi menjadi:
1) SD/MI: 1.940 sekolah
2) SMP/MTs: 1.128 sekolah
3) SMA/MA: 558 sekolah
4) SMK/MAK: 554 sekolah
Jumlah total keseluruhan perguruan Tinggi yakni 172, terbagi menjadi:
1) Universitas: 83
2) Institut: 28
3) Sekolah Tinggi: 54
4) Politeknik: 6
5) Akademi: 1
Prestasi akademik:
Banyak sekolah dan perguruan tinggi Muhammadiyah yang menduduki peringkat terbaik di Indonesia. Alumni sekolah dan perguruan tinggi Muhammadiyah banyak yang meraih prestasi di berbagai bidang.
2. Bidang Kesehatan
Jumlah rumah sakit Muhammadiyah: 122 rumah sakit + 20 rumah sakit masih dalam proses pembangunan pada 2023
Jumlah klinik Muhammadiyah: 231 klinik pada 2023
Jumlah tenaga medis:
Dokter: 7.890 dokter
Perawat: 24.321 perawat
Bidan: 3.215 bidan
Jumlah pasien:
Rawat jalan: 15 juta pasien per tahun
Rawat inap: 2 juta pasien per tahun
Bidang Ekonomi
Jumlah aset Bank Muamalat: Rp. 66,9 triliun pada tahun 2023
Jumlah nasabah Bank Muamalat: 434 ribu nasabah pada tahun 2023
Jumlah zakat yang dikelola Baitul Maal Aisyiyah: Rp 1 triliun per tahun
Jumlah koperasi Muhammadiyah: 123.048 unit pada 2019
Jumlah anggota koperasi Muhammadiyah: 5 juta anggota
Bidang Sosial
Jumlah panti asuhan Muhammadiyah: 384 panti asuhan
Jumlah panti jompo Muhammadiyah: 54 panti jompo
Jumlah pusat rehabilitasi bagi penyandang disabilitas: 82
Bantuan yang diberikan oleh Muhammadiyah Disaster Response (MDMC):
1) Korban bencana alam
2) Bantuan makanan
3) Obat-obatan
4) Tempat tinggal
Data dan statistik di atas merupakan bukti bahwa AUM telah berdampak positif sangat signifikan bagi masyarakat Indonesia. AUM telah membantu meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial masyarakat. Data dan statistik di atas hanya sebagian kecil dari dampak positif AUM. AUM masih banyak lagi yang bermanfaat dalam bidang-bidang lainnya. (*)
