Bantu Anak Tunagrahita Lebih Mudah Belajar Matematika, Aplikasi Buatan Mahasiswa UM Surabaya Lolos Pimnas

0
7
Empat mahasiswa UM Surabaya menunjukkan aplikasi untuk membantu belajar matematika anak tunagrahita. (Humas UM Surabaya)

KLIKMU.CO – Empat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), Arma Hadi Wibowo, Salama Najwa Al-Ala, Azizah Rahmania dan Safira Qurotul Aini Firmansyah, berhasil menciptakan aplikasi genetika untuk media belajar bagi anak-anak tunagrahita Berkat inovasi tersebut, mereka lolos Pekan Ilmiah Nasional 2024.

Ketua tim genetika Arma Hadi Wibowo mengatakan, aplikasi yang dibuat bersama timnya sangat mudah dimainkan dalam smartphone. Di dalamnya berisi lengkap permainan tentang numerasi dan matematika yang dibutuhkan bagi anak-anak tunagrahita.

“Anak tunagrahita memiliki kemampuan intelektual dan kognitif di bawah rata-rata dibandingkan anak pada umumnya. Mereka jadi sulit mengingat angka. Dari persoalan tersebut, akhirnya kami menciptakan aplikasi ini,” ujarnya pada Senin (7/10/2024).

Menurut dia, ada enam level permainan yang bisa dimainkan untuk anak-anak tunagrahita. Setiap level berisi lima angka. Selain itu, aplikasi tersebut disisipkan permainan agar memudahkan anak tunagrahita mengingat angka yang dipelajari.

“Aplikasi ini berisi pengenalan angka 1-30. Jadi, dalam setiap level dalam permainan juga telah disertai audio dan gambar sehingga anak-anak tunagrahita yang belajar lebih tertarik,” imbuhnya.

Dosen pembimbing Syarifuddin menambahkan, aplikasi ini telah didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui skema Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM).

“Aplikasi ini telah diuji coba ke SLB Karya Bhakti Surabaya sebanyak enam kali pertemuan. Hasilnya, guru matematika merasa terbantu dan efektif mengajarkan anak-anak tunagrahita tentang matematika,” paparnya.

Menurut Syarif, sapaan akrabnya, aplikasi tersebut sudah diserahkan kepada guru SLB Karya Bhakti Surabaya untuk dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Aplikasi ini juga telah mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

“Saat ini tim genetika sedang mempersiapkan lebih matang untuk menuju Pimnas (Pekan Ilmiah Nasional) pada pertengahan Oktober ini,” tandasnya. 

(Uswatun/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini