Bareng Sekum PP Muhammadiyah, Dekan FKIP UMM Diundang Forum Internasional di Brasil

0
13
Trisakti Handayani (tiga dari kiri) bersama Prof Abdul Mu'ti dan tokoh lainnya di Brasil. (Humas UMM/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Prof Dr Trisakti Handayani MM diundang dan mewakili Kampus Putih di forum internasional. Tepatnya di Forum Tahunan Interfaith G20 dan PaRD 2024 tentang Agama dan Pembangunan Berkelanjutan yang diselenggarakan di Brasilia, Brasil, pada 19-22 Agustus lalu.

Spesialnya, dalam agenda tersebut, Trisakti berada satu forum juga dengan Prof Dr Abdul Mu’ti MEd, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Undangan ini tak lepas dari atas dedikasi dan kontribusi signifikan yang telah diupayakan Trisakti dalam bidang pendidikan dan pengembangan berkelanjutan. Sebagai bagian dari forum ini, ia bergabung dengan berbagai pemangku kepentingan internasional, termasuk pemimpin agama, akademisi, dan profesional dari berbagai sektor.

Diskusi akan fokus pada beberapa isu utama, seperti memerangi kelaparan, kemiskinan, dan ketidaksetaraan, serta mendalami tiga dimensi pembangunan berkelanjutan—ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Forum tersebut juga mengambil inspirasi dari tema G20 Brasil: “Building a Just World and a Sustainable Planet” yang sejalan dengan prioritas KTT G20 ke-19 yang dijadwalkan pada bulan November 2024 di Rio de Janeiro.

Trisakti juga sempat membagikan pengalaman dan berkontribusi melalui perspektif pendidikan dalam konteks global. Di samping itu juga turut mempelajari praktik terbaik dari berbagai belahan dunia.

Terkait keikutsertaannya, Trisakti merasa terhormat dan berterima kasih atas undangan tersebut. Menurutnya, forum itu merupakan kesempatan yang luar biasa untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dan memberikan kontribusi terhadap pencapaian tujuan pembangunan global yang berkelanjutan.

“Tentunya, saya berkomitmen untuk terus menebar manfaat dan membagikan wawasan pengalaman saya di dunia pendidikan. Selain itu juga akan menyerap banyak ilmu dan praktik baik dari berbagai negara yang kemudian bisa dipilah serta diimplementasikan di Indonesia,” katanya.

Keikutsertaannya dalam agenda internasional itu tidak hanya memperkuat hubungan FKIP UMM dengan komunitas internasional. Namun sekaligus menjadi upaya global untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan berkelanjutan.

“Tentu forum ini diharapkan bisa menghasilkan dialog produktif dan solusi inovatif untuk tantangan global saat ini maupun masa depan. Saya juga berharap bisa memberikan kontribusi terbaik, memperkaya diskusi serta mendorong kolaborasi yang lebih luas. Khususnya antara sektor pendidikan, masyarakat sipil, dan pemangku kepentingan global dalam upaya bersama menuju masa depan yang lebih baik,” tegasnya.

(Wildan/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini