Becermin untuk Memperbaiki Diri: Refleksi Milad Ke-115 Muhammadiyah

0
98
Becermin untuk Memperbaiki Diri: Refleksi Milad Ke-115 Muhammadiyah. (foto ilustrasi)

Oleh: Mochammad Irfani

Bermula dari sebuah langgar kecil di Kauman, kini telah tersebar lebih dari 12.000 masjid dan musala di Indonesia. Bahkan masjid mewah laksana hotel berbintang pun dikelola oleh persyarikatan yang didirikan pada 8 Dzulhijjah 1330 H.

Madrasah diniyah pertama menempati ruang tamu. Tapi, saat ini ribuan  gedung-gedung bertingkat telah menjadi lokasi belajar dari kelompok bermain hingga perguruan tinggi, baik yang ada di Indonesia hingga mancanegara.

Meski idenya ditertawakan, kini 122 rumah sakit telah beroperasional dan 20 masih dalam tahap pembangunan. Bahkan turut berperan dalam menangani pandemi Covid-19 di negeri kita Indonesia.

Entah berapa banyak anak yatim yang telah bernaung di rumah-rumah panti asuhan Muhammadiyah. Panti asuhan Muhammadiyah pertama didirikan pada tahun 1921 dan masih terus “beranak pinak” di seluruh Nusantara.

Unit usaha ekonomi persyarikatan pun saat ini sedang bergeliat untuk bangkit, mengejar amal usaha Muhammadiyah masjid, sekolah, rumah sakit, danpanti asuhan.

Persyarikatan Muhammadiyah disebut sebagai lembaga terkaya di dunia dengan aset lebih dari Rp 200 triliun. Sebuah pencapaian yang sulit dikejar oleh lembaga serupa.

Artikel dan video singkat mengenai aset-aset “kekayaan” persyarikatan yang didirikan KH Ahmad Dahlan tersebut membuat bangga seluruh anggota persyarikatan.

Pujian atas kiprah luar biasa di negeri tercinta dan mancanegara terlontar dari pengamat dalam dan luar negeri. Tapi, jangan sampai pujian tersebut membuat para penggawa-penggawanya lupa untuk becermin.

Ketika kita becermin, tujuan utamanya adalah mencari bagian mana yang kurang rapi, apakah sisiran rambut kurang rapi, busana yang lusuh atau kotor. Sehingga kita bisa sigap merapikan atau membersihkan.

Para pengurus persyarikatan Muhammadiyah bukanlah kumpulan malaikat yang tidak pernah salah. Maka itu wajib becermin untuk mencari bagian yang kurang rapi atau salah sehingga kita semua bisa cepat bertindak memperbaikinya.

Semoga kita semua sebagai pengurus tetap rutin menatap cermin dan berterima kasih pada cermin tersebut, bukan seperti pepatah “buruk muka, cermin dibelah”.

Selamat Milad Ke-115 Muhammadiyah, 8 Dzulhijjah 1330 H-8 Dzulhijjah 1445 H. (*)

Mochammad Irfani
Ketua PRM Genting, Asemrowo, Surabaya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini