Begini Cara Cerdas Muhammadiyah Lawan Islamofobia

0
149
Prof Dadang Kahmad mengisi Catatan Akhir Pekan Tvmu pada Ahad (26/6/2022). (tangkapan layar)

KLIKMU.CO – Islamofobia atau ketakutan terhadap Islam yang ditampilkan melalui kebencian dan penolakan terhadap simbol-simbolnya hingga kini masih marak terjadi. Muhammadiyah memiliki langkah dan caranya sendiri dalam memerangi Islamofobia itu.

Upaya yang dilakukan antara lain dakwah bil hal melalui karakter dan kontribusi nyata kepada kehidupan umat manusia. Hal itu disampaikan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dadang Kahmad dalam Catatan Akhir Pekan Tvmu yang berlangsung Ahad (26/6/2022) lalu.

“Muhammadiyah sebagai organisasi melakukan dakwah kepada semua pihak, baik di dalam dan luar negeri tentang bagaimana Islam yang sebenarnya. Dan kita ingin mewartakan Islam yang berkemajuan, bukan yang digambarkan oleh mereka sebagai Islam yang kembali ke masa lalu, kuno, tidak update, teroris. Ya kita semaksimal mungkin melalui perwakilan-perwakilan di luar negeri memberi pencerahan pada mereka mengenai apa itu Islam,” ungkapnya dikutip dari laman Muhammadiyah.or.id.

Selain itu, kata Dadang, ada cara lain yang juga dilakukan Muhammadiyah. Yaitu dengan mengejawantahkan akidah dan pandangan keagamaannya yang moderat melalui kerja-kerja kemanusiaan. Termasuk membangun pusat keunggulan inklusif di daerah mayoritas nonmuslim.

“Kita memberikan image bahwa Islam itu rahmatan lil alamin. Memberikan kebahagiaan, mencerdaskan mereka, termasuk memberikan kesejahteraan sehingga mereka melihat Islam ini sebagai sebuah solusi bukan sebuah ancaman,” jelasnya.

Kepada kader, warga, dan anggota Muhammadiyah, Dadang pun berpesan agar terus menguatkan dakwah bil hal ini. melalui keadaban publik dan teladan langsung, Dadang percaya Islamopfobia lama-kelamaan akan tergerus.

“Maka tampilkan Islam yang ramah, saleh, dan moderat. Jangan memperlihatkan Islam yang ganas, mudah emosi, mendahulukan kekerasan daripada solusi dan dialog,” tegasnya.

“Muhammadiyah dalam Pedoman Hidup Islami sangat patuh memberikan tuntunan agar kita menjadi pribadi Islam yang betul-betul berkemajuan, santun, rendah hati, dermawan dan husnul khuluq. Nah, itu yang kita tampilkan untuk memberi kesan pada orang bahwa Islam itu indah,” tandasnya.

Di sisi lain, karena sangat berpotensi merusak harmonitas kehidupan yang beragam, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) juga telah menjadikan tanggal 15 Maret sebagai Hari Internasional Melawan Islamofobia (the International Day to Combat Islamophobia). (AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini