Begini Geliat Kampung Bangunsari Gang 7 Menuju Kampung Sejahtera

0
184
Rombongan studi banding Kampung Bangunsari Gang 7 saat mendengarkan pengarahan Bu Yulia Manajer Bank Sampah Pitoe Jambangan. (Foto: IST)

KLIKMU.CO, Surabaya – Pascapemilihan Ketua RT serempak di Surabaya tahun 2022 lalu membawa dampak dengan terpilihnya Ketua RT yang baru dan muda. Di antaranya di kampung Bangunsari Gang 7 RT 9 RW 5 Dupak Bangunsari, Kelurahan Dupak, Surabaya.

Ika Suwantini Ketua RT 9 yang baru ini mengawali tugasnya di tahun 2023 dengan memrakarsai kegiatan studi banding ke kampung-kampung sukses yang ada di Surabaya dan Sidoarjo pada Minggu (29/1/2023).

“Saya ingin ada inspirasi dan belajar di kampung-kampung yang sukses di Surabaya dibantu tokoh masyarakat kampung kami Abah M. Arif ‘An dan Mas Boni. Kami hari ini mengunjungi kampung Sotoh Lautk Kampung Green and Cleen Jambangan, dan Kampung Edukasi Sekardangan Sidoarjo,” ujar Ika.

Studi banding RT 9 diikuti juga oleh Ketua RW 4 Bangunsari Abdul Yono, Wakil Ketua RT 9 Suyanto, tokoh masyarakat M. Arif ‘An beserta pengurus lainnya, di antaranya Nurhayati, Adi, Agus, Hanafi, Elis, Herlina, dan Ustadz Sujarwo.

Kunjungan pertama dimulai Kampung Sontoh Laut. Di sini, rombongan diterima oleh Boni dan Mahfud dengan naik perahu mengelilingi Sontoh Laut sampai di gazebo. Rombngan belajar tentang mengubah kampung nelayan menjadi kampung wisata.

“Kalau mau mewujudkan impian jadi kenyataan, maka harus berani melangkah dan harus menjadi orang gila, maksudnya gila ide dan gila gagasan. Awalnya kami juga yang hanya kampung nelayan biasa mengubah menjadi kampung wisata sangat berat penuh tantangan dan harus dimulai dengan niat ikhlas,” ujar Mahfud Ketua Pokdarwis Sontoh Laut.

Lebih lanjut, Mahfud menjelaskan bahwa Sontoh Laut sekarang sudah berubah sejak adanya wisata laut serta ada tambahan pendapatan warga.

“Awal menggerakkan Sontoh Laut dari bantuan dan CSR, banyak perusahaan yang membantu lewat dana CSR kurang lebih sekitar 1 milyar, kampung kalau maju harus dimulai dari kekuatan warga sendiri,” tambah Boni aktivis penggerak Kampung Surabaya yang ikut memberikan motivasi warga Bangunsari gang 7.

Sementara itu, Ketua RW 4 Bangunsari Abdul Yono yang ikut dalam Studi banding merasakan bahwa ide Studi banding ini luar biasa.

“Semoga nanti dapat kita jadikan inspirasi warga, khususnya RT 9 dan umumnya RW 4, karena kunjungan ini langsung melihat sendiri karya kampung hebat yang sudah berjalan,” ujar Yono.

Kunjungan berikutnya di Kampung Green and Cleen Jambangan diterima oleh Ketua RT dan pengurusnya serta Manajer Bank Sampah Pitoe Jambangan Yulia Rahma Purwani.

“Mengedukasi masyarakat untuk mengurangi sampah, semua sampah semua laku. Mulai minyak jelantah, tutup botol dan lain-lain. Bank sampah kami membeli semua sampah jadi sampah apapun bisa dijual kecuali limbah kimia,” kata Yulia yang sudah sering mendapat penghargaan sebagai Kampung Green and Cleen di Surabaya.

Studi banding ditutup pada kunjungan terakhir di Kampung Edukasi Sampah Sekardangan Sidoarjo. Kampung yang sudah maju ini menjadi kampung percontohan di Sidoarjo.

“Ini merupakan kunjungan yang ke-5 sejak selesai pandemi yang bukan dari sekolah. Kalau dari sekolah sudah hampir 500 siswa yang sudah belajar di Kampung Edukasi Sampah ini,” Kata Ketua RT 23 RW 7 Sekardangan Sidoarjo Heri Sugiono.

“Kita saling berbagi. Kampung edukasi sampah kami awali tahun 2017 didekasikan untuk tidak sekedar penghijauan, tapi mengubah mindset pemikiran warga tentang pengelolaan sampah. Di kampung kami, siapapun yang jadi Ketua RT, program harus jalan semua dan berkelanjutan,” tambah Edi Priyanto mantan RT yang sudah 2 periode menjabat.

“Ketua RT harus punya visi dan misi arah ke mana dibawa kampung ini. Kampung harus punya kader lingkungan yang akan menjadi agen perubahan kader sebagai perubah lingkungan, perlu ada partisipasi dari warga,” tutup Edi dalam motivasinya.

Kunjungan ditutup dengan melihat program dolanan anak bermain, pengelolaan air got, pembuatan pupuk, bank sampah, hidroponik, solar cell, dan semua program yang sudah berjalan di Kampung Edukasi Sampah. [IST]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini