Surabaya, KLIKMU.CO – Keseruan terlihat saat sesi terakhir Perkemahan Satu Hari (Persari) SD Muhammadiyah 11 Surabaya (SD Muhlas) pada Sabtu (27/1/2024).
Sejenak suasana halaman lantai 3 sekolah yang beralamat di Jalan Dupak Bangunsari 35-41 Surabaya ini menjadi riuh oleh celotehan para peserta Persari yang sedang membuat aneka minuman segar. Ada sup buah, es kopyor, es manado, es timun jeruk nipis, dan sebagainya.
Masing-masing regu seolah-olah berlomba menyuguhkan aneka minuman segar untuk dinikmati bersama teman dan guru serta pembinaan Hizbul Wathan (HW) SD Muhlas pada acara tersebut.
Bahan-bahan sudah dibawa dari rumah sesuai kebutuhan jenis minuman segarnya.
Salah satu siswa, Zenobio Zafran, mengaku senang dengan kegiatan Persari.
“Seru dan senang ramai-ramai membuat minuman segar sup buah,” katanya kepada KLIKMU.CO.
“Lega dan plong rasanya habis dari lapangan upacara dan latihan materi kepanduan, bersama-sama teman-teman membuat dan menikmati sup buah ini,” imbuh siswa yang pernah ke Malaysia dan Singapura program Student Exchage 2023 ini.
Senada, Nadine Aisyah pun mengaku senang dengan adanya Persari.
“Mantap, seru, dan menyenangkan bisa membuat minuman segar dan dinikmati ramai-ramai sama teman, bisa coba-coba di rumah dengan ayah-bunda,” tuturnya.
Di sela-sela kegiatan, Ketua Panitia Persari dan Kemah Pandu Ceria HW SD Muhlas Hendro Setiawan mengungkapkan, rangkaian kegiatan ini dipersiapkan sesuai program sekolah yang disusun selama tahun pelajaran 2023-2024.
“Dengan diawali Persari hari ini (Sabtu, 17/1/2024) yang bertempat di Lapangan Sepak Bola Dupak Bangunsari, sebagai upaya menyiapkan dan mengenalkan kepada para siswa kegiatan HW yang sesungguhnya, yaitu di alam terbuka, nantinya akan dilaksanakan kemah pandu ceria di Agro Mulya Prigen-Pasuruan pada Februari 2024 nanti,” terangnya kepada KLIKMU.CO.
Pada pagi harinya dibuka dengan upacara HW hingga materi kepanduan. Ada tali-temali, semafor, mendirikan tenda, hingga materi dasar kepemimpinan untuk melatih kekompakan dan semangat juang anak-anak.
Sesi terakhir ditutup dengan acara pembuatan aneka minuman segar yang berbeda dari setiap regunya dan dinikmati bersama baik guru kelas, pembina maupun, para peserta itu sendiri.
“Semoga kegiatan awal perkemahan ini bisa memotivasi siswa untuk selalu riang gembira, bertanggung jawab baik diri sendiri maupun lingkungan sekitar, serta senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan (fastabiqul khairat),” tandas pembina HW ini.
(Muri/AS)