16 Desember 2024
Surabaya, Indonesia
Berita

Begini Suasana Pembelajaran di Luar Kelas Ala SD Muhammadiyah 15 Surabaya

Suasana Pembelajaran di Luar Kelas SD Muhammadiyah 15 Surabaya

KLIKMU.CO – “Senang belajar di kelas, lebih mengasikkan lagi belajar di luar kelas,” ungkap Adam Bama Widyadhana, siswa kelas 3 peserta didik SD Muhammadiyah 15 Surabaya.

Ana Ropikaningsih, S.Pd .guru kelas mengatakan bahwa program aplikasi pembelajaran luar kelas (PLK) bertujuan mengajak siswa untuk belajar langsung secara konkret dan real sesuai dengan kurikulum 13. Yakni, penerapan KI1, KI2, KI3 dan KI4.

Agenda berlangsung di Wisata Edukasi Legok Asri Jl. Suko legok rt 12 RW 04 Sukodono dan Masjid Al-Akbar Surabaya, Rabu (17/10). Kegiatan tersebut memberikan nuansa tersendiri buat guru dan anak didik.

“Aku sangat senang sekali ikut kegiatan PLK, tidak sia-sia aku sudah menyiapkan perlengkapan sejak subuh. Kegiatan PLK selalu aku nanti saat naik kelas baru,” imbuh Adam sembari mengaku mendapatkan ilmu yg bermanfaat, aku bisa bermain sambil belajar.

Adam mengaku selama belajar di luar kelas ia diajari kerja sama dalam tim. “Saya diajari selalu menjaga kekompakan serta sportifitas. Pokoknya aku seneng sekolah nang limas rek,” tuturnya sambil berseri-seri.

Kegiatan tersebut mendapat tanggapan dari wali peserta didik. Wiwik Kartika Dewi menilai kegiatan PKL sangat seru dan mengesankan bagi anak-anak. “Anak-anak mengaku senang belajar di ruang terbuka tadi,” katanya menirukan anak-anaknya saat dijumpai di halaman sekolah.

Ana menambahkan, kegiatan PLK SD Muhammadiyah 15 Surabaya di Wisata Edukasi Legok Asri memiliki banyak varian pembelajaran, seperti belajar langsung cara menanam padi, menanam hidroponik, memberi makan kambing, memberi makan kelinci, tangkap ikan, dan renang.

Rangkaian PKL itu diakhiri di Masjid Al-Akbar Surabaya disamping menjalankan ibadah sholat, juga murid diajak berkunjung ke perpustakan yang Ada di masjid Al-Akbar.

Ana menilai, belajar di luar ruangan kelas merupakan salah satu upaya kegiatan pembelajaran untuk terhindar dari kejenuhan, kebosanan, dan persepsi belajar yang hanya di dalam kelas.

Menurut Ana, pembelajaran tak perlu melulu dilakukan di dalam kelas, tetapi bisa dilaksanakan di luar kelas, seperti di tempat-tempat terbuka tempat yang bisa membuat siswa siswi bisa saling berinteraksi dengan teman temannya. Bahwa, PLK saat ini yang diikuti oleh 120 anak dan 12 guru pendamping.

“Kami memilih tempat yang bisa membuat anak anak senang belajar dan memperoleh pembelajaran langsung dilapangan,” imbuh Ana sambil tersenyum sumringah. (Ali Shodiqin/Abd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *