13 Desember 2024
Surabaya, Indonesia
PCM PRM

Belajar Al-Qur’an Jangan Hanya Dihafal, Lebih Penting Lagi Diamalkan

Drs Sulthon Amien MM menjadi narasumber dalam rapat kerja Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sukolilo. (Intan/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sukolilo melaksanakan rapat kerja pimpinan pada Sabtu dan Ahad (5-6/8) di Agro Mulia Prigen, Pasuruan. Rapat kerja ini dihadiri oleh segenap anggota PCM Sukolilo, majelis dan lembaga PCM Sukolilo, beserta ketua dan sekretaris ortom tingkat cabang Sukolilo.

Raker tersebut juga dihadiri langsung oleh Ketua PDM Surabaya Dr M Ridwan MPd yang juga membuka acara. Ada juga Drs Sulthon Amien MM Wakil Ketua PWM Jawa Timur sebagai pengisi acara.

Dalam paparannya, Sulthon Amien menyebut bahwa Muhammadiyah sudah bisa mendirikan sekolah, panti asuhan, dan rumah sakit yang tidak sedikit jumlahnya hanya dengan mengamalkan surat Al Ma’un.

“Bagaimana jika surat Al Baqarah itu diamalkan? Jadi belajar Al-Qur’an jangan hanya menghafal, tetapi jauh lebih penting itu mengamalkannya,” ujarnya.

Pendiri Sekolah Alam Insan Mulia (SAIM) itu juga mengajak Kepala Sekolah TK ABA se-Kecamatan Sukolilo dan SD Muhammadiyah 26 Surabaya untuk berkunjung ke Sekolah Alam Insan Mulia dalam waktu dekat.

Ia juga berharap para pengurus bisa semakin gigih dan ikhlas berjuang untuk membangun Muhammadiyah ke depan. Baik dari pimpinan, amal usaha, maupun ortom di wilayah Sukolilo.

Sementara itu, Ketua PCM Sukolilo M. Farid mengharapkan supaya dalam rapat kerja ini bisa disampaikan laporan pertanggungjawaban kegiatan selama satu tahun dan juga menyusun program pada tahun 2023 untuk kegiatan majelis maupun lembaga di Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sukolilo.

Setiap majelis menyampaikan berbagai program kerja masing-masing, baik jangka pendek menengah dan panjang. Karena padatnya acara, sidang hasil program kerja disampaikan hingga selesai pukul 23.45 WIB.

“Rapat kerja ini sebagai wujud manifestasi dari keinginan Muhammadiyah berkemajuan. Maka wajib bagi kita punya solidaritas yang tinggi agar kemauan dan kemampuan harus menjadi lebih baik,” tambahnya. (Intan/AS)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *